Berita

Ilustrasi dokter/Net

Kesehatan

Dokter Wafat Semakin Bertambah, PB IDI: Perlindungan Tenaga Medis Mutlak!

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 11:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah dokter wafat karena Covid-19 yang masih terus bertambah diharap menjadi perhatian banyak pihak.

Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat, angka kematian dokter per 25 Oktober mencapai 141 orang.

Tim Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigas PB IDI, Eka Mulyana menyebut angka kematian tersebut cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, dokter merupakan salah satu entitas tenaga kesehatan yang berperan penting menangani pandemi Covid-19, khususnya untuk menyembuhkan dan menyelamatkan nyawa masyarakat yang terinfeksi.

"Lebih dari satu semester masa pandemi ini, angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan semakin bertambah dan mengkhawatirkan," ujar Eka Mulyana dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/10).

"Tidak ada negara, rumah sakit atau klinik yang dapat menjaga keamanan pasiennya kecuali jika petugas kesehatannya tetap aman dan terlindungi dari resiko terpapar Covid-19," sambungnya.

Eka Mulyana menjelaskan, hilangnya nyawa pekerja medis dan kesehatan ahli tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat. Sehingga karena hal ini, PB IDI berharap kepada pemerintah dan juga masyarakat untuk melindungi keselamatan para dokter.

"Perlindungan dan keamanan para tenaga medis dan kesehatan adalah mutlak diperlukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," ucap Eka.

"Selain tentu diperlukan juga peran serta pihak-pihak lainnya baik pemerintah pusat daerah, swasta dan para tokoh agama/masyarakat (multihelix).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya