Berita

Ujang Komarudin/Net

Politik

Sugi Nur Ditangkap Polisi, Ujang Komarudin: Seharusnya Mengkritik Tidak Perlu Dilaporkan

MINGGU, 25 OKTOBER 2020 | 23:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ditangkapnya Sugi Nur Raharja atau yang dikenal dengan Gus Nur dengan sangkaan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dianggap wajar.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, Gus Nur merupakan sosok penceramah yang kerap mendisreditkan Nahdlatul Ulama (NU) dan melayangkan kritikan pada pemerintahan Joko Widodo.

"Wajar jika dirinya diincar agar bisa masuk penjara. Soal apakah ada keterlibatan rezim, saya tak tahu. Tapi faktanya dia sudah beberapa kali dilaporkan ke penegak hukum dan disidang," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/10).

Padahal menurut Ujang, kebebasan berpendapat dan mengkritik seharusnya tidak dilaporkan.

"Di negara demokrasi seperti di republik ini, kebebasan berpendapat dan berserikat dijamin konstitusi, jadi berbicara mengkritik itu harusnya tak dilaporkan," pungkas Ujang.

Sebelumnya pada 12 September 2018 lalu Sugi Nur Raharjo menjalani pemeriksaan sebagai sakti terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Banser NU.

Saat itu Sugi Nur dituding melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial. Pada Kamis 27 September 2018 akhirnya Sugi Nru ditetapkan tersangka.

Pada 12 September 2018 yang lalu, Gus Nur diperiksa sebagai saksi terlapor atas kasus pencemaran nama baik Banser NU dan Anshor. Gus Nur juga dituding melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial.

Kemudian pada Kamis, 27 September 2018 Gus Nur ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah menjalani persidangan, Kamis (24/10/2019) Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara kepada Sugi Nur Raharja.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya