Berita

Aksi unjuk rasa menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha/Net

Dunia

Tenggat Waktu Pengunduran Diri PM Prayut Berakhir, Pengunjuk Rasa Rencanakan Sejumlah Aksi Tanggapan

MINGGU, 25 OKTOBER 2020 | 06:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Unjuk rasa di Thailand masih terus berlangsung dengan niat para demonstran untuk melanjutkan aksi pada hari ini, Minggu (25/10) dan Senin (26/10) sebagai bentuk protes kepada pemerintahan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Dilaporkan Reuters, para pengunjuk rasa semakin menjadi setelah Prayut  mengabaikan tenggat waktu yang diberikan untuk mengundurkan diri, yaitu Sabtu (24/10) pukul 10 malam waktu setempat.

Prayut sendiri mengatakan, setelah melakukan doa, ia memutuskan untuk tidak akan mundur. Alih-alih menyerukan agar para pengunjuk rasa menghentikan protes selama berbulan-bulan itu.

"Saya mendorong semua orang untuk berdamai dan membantu memecahkan masalah bersama," seru Prayut.

Setelah tenggat waktu berakhir, sebuah kelompok pengunjuk rasa menyerukan aksi tanggapan pada Minggu yang diikuti oleh kelompok-kelompok lain.

Sebuah kelompok telah berencana untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jerman di Bangkok, mengingat Raja Maha Vajiralongkorn lebih banyak menghabiskan waktu di negara itu.

Tuntutan para pengunjuk rasa sendiri masih sama, yaitu pengunduran diri Prayut, amandemen konstitusi, dan reformasi monarki.

"Prayut adalah masalahnya. Rintangan pertama yang perlu kita singkirkan," ujar seorang pemimpin aksi, Jatupat Boonpattararaksa alias Pad.

Aksi unjuk rasa di Thailand sudah berlangsung sejak Juli. Menurut para pengunjuk rasa, Prayut yang pertama kali mengambil alih kekuasaan dalam kudeta pada 2014 telah merekayasa pemilu tahun lalu.

Untuk menanggapi aksi protes terhadap dirinya, Prayut sudah menyerukan sesi darurat di parlemen. 

Di sisi lain, kerajaan sendiri tidak begitu memberikan banyak respons atas berbagai aksi unjuk rasa yang terjadi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya