Berita

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah/Istimewa

Politik

Di Tengah Polemik, DPRD DKI Akan Tetap Gelar Rapat Di Bogor

SABTU, 24 OKTOBER 2020 | 23:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski dapat sorotan publik karena menggelar rapat di Hotel Grand Cempaka Resort, Cipayung, Puncak, Bogor, para anggota DPRD DKI Jakarta tetap akan menjalankan jadwal yang sudah dibuat.

DPRD akan melanjutkan rapat pembahasan APBD Perubahan DKI Jakarta 2020 yang telah dilaksanakan pada 20-21 Oktober lalu.

"Hari Senin (26/10) mendatang masih (rapat di Bogor), karena pembahasan anggarannya belum selesai," jelas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (24/10).

Namun, Ida belum bisa memastikan berapa kali lagi rapat lanjutan bakal digelar di sana. Sebab, intensitas rapat ditentukan oleh dinamika rapat itu sendiri.

"Bisa cepat, bisa lambat," imbuh politikus PDIP ini.

Ida kembali menjelaskan, rapat digelar di kawasan Puncak karena terdapat satu staf DPRD DKI yang positif Covid-19. Hal itu membuat anggota dewan yang lain merasa tak tenang jika tetap rapat di kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Siri, Jakarta Pusat.

"Karena ada yang positif, rapatnya jadi horor. Maksudnya, kita rapat di kantor itu enggak tenang, buru-buru selesai. Pembahasan anggaran belum selesai, kita bilang 'selesai aja deh' karena kita enggak berani rapat berjam-jam," papar Ida.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, DPRD DKI menggelar rapat di kawasan Puncak tanpa mengantongi izin Satgas Covid-19 Bogor. Jumlah peserta, kata dia, juga melebihi ketentuan maksimal 150 orang.

"Informasinya ada 800 orang, itu jumlahnya banyak, setiap acara tidak boleh sebanyak itu," kata Ade Yasin di Bogor, Kamis lalu (22/10).

Diketahui, anggota DPRD DKI menggelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 bukan di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Melainkan di Hotel Grand Cempaka Resort, Cipayung, Puncak, Bogor, yang merupakan aset milik Pemprov DKI.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya