Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Teguran Jokowi Kepada Para Menteri Bukti Manajemen Komunikasi Istana Buruk

SABTU, 24 OKTOBER 2020 | 16:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Teguran Presiden Joko Widodo kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju terkait buruknya komunikasi publik dinilai bukanlah sebuah evaluasi.

Teguran tersebut justru menunjukkan bahwa Presiden Jokowi tidak mampu melakukan manajemen komunikasi yang baik.

Demikian disampaikan analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (24/10).


"Kalau menegurnya setelah terjadi itu disebut dengan evaluasi. Evaluasi bisa dilakukan jika sejak awal sudah ditentukan pesan seperti apa yang ingin disampaikan kepada publik," kata Iwel Sastra.

"Sehingga presiden merasa perlu menegur dan memberikan penilaian terhadap komunikasi yang dilakukan para menteri kepada publik karena dianggap tidak selaras dengan apa yang diinginkan oleh presiden," sambungnya.

Menurut Iwel, hal terpenting untuk masalah yang sangat penting seperti omnibus law UU Cipta Kerja ini adalah harus ada pengarahan dari presiden semenjak awal kepada para menteri mengenai strategi komunikasi.

"Kalau sekarang ternyata komunikasi para menteri ini dianggap oleh presiden sangat buruk, ini menunjukkan bahwa dalam kabinet yang dipimpin oleh presiden tidak terdapat manajemen komunikasi yang baik," tuturnya.

"Sehingga komunikasi yang dilakukan oleh para menteri itu tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh presiden," imbuh dia.

Lebih jauh daripada itu, Iwel menyatakan komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah. Apabila presiden belum sempat memberikan pengarahan kepada para menteri, maka menteri bisa melakukan inisiatif meminta arahan presiden.

"Dengan demikian para menteri pun bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam melakukan komunikasi publik untuk suatu masalah yang bisa dihubungkan langsung dengan presiden seperti halnya UU Ciptaker," demikian Iwel Sastra menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut bahwa Presiden Jokowi menegur jajaran menterinya karena komunikasi publik yang sangat jelek saat menjelaskan soal RUU Cipta Kerja.

"Khusus dalam konteks Omnibus Law Cipta Kerja, memang sebuah masukan dari berbagai pihak dan presiden juga sangat-sangat tahu. Kami semuanya ditegur oleh presiden bahwa komunikasi kita sungguh sangat jelek," kata Moeldoko kepada wartawan, Rabu (21/10) lalu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya