Berita

Ilustrasi Dokter dan tenaga kesehatan penanganan Covid-19/Net

Kesehatan

Peringati Hari Dokter Nasional, Senator Lampung: Banyak Nakes Wafat Karena Covid-19, Jangan Abai Prokes!

SABTU, 24 OKTOBER 2020 | 09:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hari Dokter Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 Oktober turut diperingati Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi Lampung, dr. Jihan Nurlela.

Jihan mengungkapkan apresiasinya kepada para dokter Indonesia, sebagai garda terdepan memerangi Covid-19. Sebab, selama masa pandemi Covid-19 ini sudah tercatat 130 dokter yang berpulang akibat Covid-19.

“Sebagai seorang dokter dan anggota DPD RI saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan dokter di seluruh Indonesia, sebagai garda terdepan melawan Covid-19,” ujar Jihan dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/10).

Berdasarkan data yang dihimpun Komite III DPD, hingga 3 Oktober 2020 tercatat 130 dokter, 9 dokter gigi dan 92 perawat meninggal dunia akibat Covid-19.

Jika dirinci dari 130 dokter yang wafat, terdapat 67 dokter umum dengan 4 diantaranya merupakan guru besar, 61 dokter spesialis dengan 4 diantaranya adalah guru besar, serta 2 orang residen, yang semuanya berasal dari 18 IDI Wilayah (provinsi) dan 61 IDI Cabang (kabupaten/kota).

Sementara di Provinsi Lampung sendiri, Jihan menemukan delapan dokter tertular Covid -19 karena merawat pasien. Namun, kedelapan dokter tersebut berhasil sembuh setelah melakukan isolasi mandiri.

Tetapi, belakangan kasus penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan kembali terjadi di Lampung. Yaitu terjadi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Rajabasa dan Kota Bandar Lampung, sehingga mengaharuskan operasional ditutup setelah empat staf puskesmas dinyatakan positif Covid-19.

Tak hanya di Bandar Lampung, Kepala Puskesmas Talang Sepuh, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus juga dinyatakan positif Covid 19.

Dari banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 itu, Jihan meminta masyarakat untuk ikut andil melindungi keselamatan para dokter, perawat, dan juga bidan yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19.

Karena menurutnya, berkurangnya tenaga kesehatan akan memengaruhi pelayanan kesehatan secara umum. Sementara disisi yang lain, masyarakat kebanyakan sudah mulai bosan dengan adaptasi kebiasaan baru, sehingga abai terhadap Covid-19.

"Tenaga kesehatan, dokter, perawat, bidan sudah banyak yang menjadi korban. Masyarakat jangan abai, patuhi protokol kesehatan, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak," himbaunya.

"Menerapkan perilaku kebiasaan baru ini setidaknya bisa mengurangi potensi penularan,” demikian Jihan Nurlela.

Sebagai informasi, jumlah tenaga kesehatan terutama dokter di Indonesia sebelum pandemi Covid sudah merupakan salah satu yang terendah di Asia dan dunia. Dengan jumlah dokter yang ada, rata-rata 1 (satu) orang dokter diestimasikan melayani 3.000 (tiga ribu) masyarakat.

Otomatis, dengan bertambahnya korban dari pihak tenaga kesehatan akan berdampak pada pelayanan kesehatan pasien. Mulai dari pasien covid maupun non covid.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya