Berita

Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional, Merah Johansyah/Net

Politik

Jatam: 1 Ruas Jalan Untuk Jokowi, 256 Ribu Hektare Di Kaltim Untuk UEA

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 12:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bagi sebagian orang, peresmian nama Jalan President Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, terasa membanggakan. Bersanding dengan Presiden pertama RI, Soekarno, yang diabadikan sebagai nama jalan di Mesir dan Aljazair.

Akan tetapi, bagi Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional, Merah Johansyah, tak ada nilai lebih dari pemberian nama jalan kepada Jokowi di Abu Dhabi tersebut.

Menurut dirinya, satu ruas jalan nama Presiden Joko Widodo Street di Abu Dhabi tersebut 'ditukar' dengan 256 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur (Kaltim).

“1 ruas jalan di kawasan bisnis untuk plang nama Jokowi, sementara 256 ribu ha atau empat kali luas Jakarta untuk dinasti Uni Emirat Arab di Kaltim,” ucap Merah, dikutip Redaksi dari akun Twitter pribadinya @Merah_Johasyah, Jumat (23/10).

Merah pun menampilkan tangkapan layar berita sejumlah media nasional yang menyoal keberadaan putra mahkota Abu Dhabi menjadi Ketua Dewan Pengarah Ibukota Baru.

“Peragaan bisnis pasca omnibus Cilaka yang melindas buruh & lingkungan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Merah menilai proyek pembangunan ibukota baru tak lebih dari sekadar menggadaikan sumber daya alam kepada pihak asing.

“Menuju omnibus penggadaian selanjutnya berkedok proyek ibukota baru,” tandasnya.

Seperti diketahui, pada Senin lalu (19/10), Pemerintah Uni Emirat Arab meresmikan nama Jalan Presiden Joko Widodo di Kota Abu Dhabi. Peresmian ini dilakukan Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Pemberian nama jalan disebut sebagai bentuk penghargaan Pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral antara RI dan UEA.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya