Berita

Australia tambah kuota warga dan penduduk tetapnya yang ingin pulang/Net

Dunia

Infeksi Covid-19 Menurun, Australia Berani Tambah Kuota Warganya Yang Ingin Pulang

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 11:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia menambah kuota warga negara dan penduduk tetap yang diizinkan untuk pulang dari luar negeri.

Perdana Menteri Scott Morrison pada Jumat (23/10) mengumumkan, pemerintah akan meningkatkan jumlah warga dan penduduk yang pulang menjadi 5.865 orang tiap pekannya, mulai November.

Sebelumnya, sejak Juli, warga negara dan penduduk yang diizinkan pulang hanyalah 290, mengingat adanya kekhawatiran penyebaran secara massif dari virus corona baru.

Peningkatan kuota itu dilakukan seiring adanya tekanan pada pemerintah terkait sekitar 26 ribu warga yang mendaftarkan diri untuk pulang.

"Cara paling efektif untuk membawa pulang warga Australia adalah dengan meningkatkan topi ini," kata Morrison, seperti dikutip Reuters.

Meski ditambah, Morrison menjelaskan, aturan wajib karantina selama 14 hari di hotel harus tetap dilakukan.

Sehingga, warga yang pulang harus menyiapkan ribuan dolar, bukan hanya untuk tiket pesawat, namun juga membayar karantina hotel ketika tiba di Australia.

Peningkatan jumlah warga Australia yang diizinkan untuk kembali ke rumah terjadi ketika negara bagian Victoria yang menjadi episentrum virus corona mengalami tren penurunan kasus baru Covid-19 pada level terendah sejak empat bulan terakhir.

Victoria dilaporkan hanya mencatatkan satu infeksi baru dalam 24 jam terakhir, atau terendah sejak 19 Juni. Kasus aktif di sana juga menurun menjadi 100.

Sejauh ini, Australia sudah mengonfirmasi lebih dari 27.400 infeksi Covid-19, jauh lebih sedikit dari banyak negara maju lainnya. Victoria menyumbang lebih dari 90 persen dari 905 kematian secara nasional.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya