Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, melaksanakan penanaman mangrove/Net

Politik

Targetkan Tanam 600 Ha Mangrove Dalam 4 Tahun, Menko Luhut: Ini Bentuk Kepedulian Kita Pada Lingkungan, Dunia Enggak Usah Ngajarin

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 04:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, melaksanakan penanaman mangrove sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kota Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/10).

Selain Menko Luhut, penanaman mangrove tersebut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo.

“Kami di sini untuk melakukan penanaman dan tadi kami di perahu juga sudah bincang-bincang, sebelumnya juga sudah sepakat mencoba mendorong yang 600 ribu Ha ini sampai 4 tahun ke depan bisa selesai, nanti progressnya kami laporkan ke presiden,” kata Luhut di lokasi.

Menko dua periode ini mengutarakan, jika luas penanaman dapat mencapai 600 ribu Ha dalam 4 tahun ke depan, maka akan meningkatkan kepercayaan dunia.

Dirinya juga menambahkan bahwa World Bank sangat mendukung adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemulihan mangrove. Menko Luhut mengungkapkan keberhasilan program ini adalah buah kerja Menteri LHK dan Menteri KKP.

“Program ini akan menunjukan kepada dunia bahwa KLHK kita, KKP kita sangat peduli dengan lingkungan, jadi mereka (dunia) gak usah ngajarin kita soal lingkungan," tegasnya.

Menurut Menko Luhut, dibutuhkan konsistensi untuk menyukseskan program PEN mangrove ini. Dirinya menambahkan jika nantinya mangrove tumbuh, akan menjadi ekosistem ikan dan kepiting, pemeliharaannya pun akan membuka lapangan pekerjaan baru.

“Luas mangrove kita yang 3,31 juta Ha ini, merupakan 30 persen mangrove dunia, atau 42 persen mangrove di Asia ini, Indonesia itu yang paling besar. Di sini Bupati Brebes punya 140 Ha, bisa dibayangkan potensi di Brebes punya 140 ribu Ha, bisa dibayangkan potensi di Brebes ini," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya