Berita

Wakil Menteri Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi/Net

Politik

Wamendes PDTT: Desa Adalah Kunci Pembangunan, Anak Muda Jangan Pindah Ke Kota

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 20:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masa depan Negara Indonesia berada di desa. Untuk itu, pembangunan desa harus tetap menjadi prioritas selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Menteri Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi dalam diskusi Indeks Desa Mandiri Dalam Otonomi Daerah yang diselenggarakan Pusat Kajian Otonomi Daerah FH UKI dan Fakultas Hukum FH UKI, Kamis (22/10).

"Memakmurkan desa, konsepsi pembangunan sejak 2014. Indonesia sentris. Pembangunan berwawasan Indonesia dan tema besar Nawacita membangun dari pinggir," kata Budi Arie.

Sejauh ini, dia menilai upaya pengelolaan desa belum dilakukan secara maksimal. Sampai saat ini, masih tercatat ada desa kategori tertinggal, meskipun jumlahnya telah berkurang dibandingkan sebelumnya. Tercatat, ada sekitar 20 ribu desa yang masuk kategori tertinggal dari sekitar 74 ribuan desa di Indonesia.

Berdasarkan data yang disampaikan, rata-rata desa kategori tertinggal berada di wilayah Indonesia timur, seperti Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. "Provinsi tertinggi rata-rata Indeks Desa Membangun, desa di Bali dan Yogyakarta skoring tertinggi dan terendah di Papua," lanjutnya.

Untuk itu, kata dia, pembangunan di desa harus tetap dilakukan. Dia mengungkapkan kunci utama pembangunan adalah desa. Ia pun menjelaskan bahwa kunci utama pembangunan desa berada di partisipasi warga, terutama anak-anak muda.

"Anak muda, SDM kreatif, dan partisipasi warga ciri potensi desa memiliki potensi untuk maju. Jangan biarkan anak muda di desa tinggal ke kota," ujarnya.

Ia pun membeberkan fakta yang dilihat selama mengunjungi sejumlah desa di Indonesia. Menurutnya, desa maju merupakan desa yang menjadi subjek pembangunan. Untuk itu, dia memotivasi agar pembangunan terus dilakukan bertumpu pada kearifan lokal masing-masing wilayah.

"Tiga potensi kekuatan Indonesian, yaitu pertanian, perikanan, dan pariwisata. Lahan subur, laut luas dan bicara pariwisata dengan alam dan warisan budaya. Ketiga sektor ini ada di desa. Bangun desa bangun masa depan Indonesia," tambahnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya