Berita

Aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha di Thailand/Net

Dunia

Thailand Cabut Deklarasi Darurat, Protes Masih Berlanjut

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 15:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Thailand mencabut deklarasi darurat sebagai respons untuk menangani aksi protes selama tiga bulan untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Pencabutan deklarasi darurat itu dirilis dalam pernyataan pemerintah di surat kabar resmi Royal Gazette pada Kamis (22/10). Di mana pencabutan berlaku sejak Kamis pukul 12 siang waktu setempat.

"Situasi kekerasan saat ini yang mengarah pada pengumuman situasi yang parah telah mereda dan berakhir pada situasi di mana pejabat pemerintah dan lembaga negara dapat menegakkan hukum reguler," demikian pernyataan pemerintah.

Dengan dicabutnya deklarasi darurat, dimuat CNA, maka larangan pertemuan publik lebih dari lima orang berakhir.

Pekan lalu, Kamis (15/10), Prayut mendeklarasikan keadaan darurat setelah para pengunjuk rasa mengganggu konvoi Ratu Suthida.

Aksi unjuk rasa di Thailand selama berbulan-bulan terjadi untuk menuntut pengunduran diri Prayut, amandemen konstitusi, dan reformasi monarki.

Kemarin, Rabu (21/10), para pengunjuk rasa juga telah memberikan tenggat waktu tiga hari bagi Prayut untuk mundur.

Para pengunjuk rasa mengatakan Prayut mencurangi pemilihan tahun lalu untuk mempertahankan kekuasaan yang direbutnya dalam kudeta 2014.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga menuding monarki berusaha untuk mendominasi militer.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya