Berita

Gubernur Sao Paulo, Joao Doria dan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro/Net

Dunia

Pengamat: Keputusan Bolsonaro Tolak Vaksin Sinovac Sepenuhnya Politik

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 15:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perkembangan isu vaksin Covid-19 di Brasil tengah menjadi sorotan dunia. Selain adanya seorang relawan yang meninggal dunia, isu politisasi vaksin juga marak terjadi di Brasil.

Politisasi vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac, terjadi ketika Presiden Brasil Jair Bolsorano mengumumkan penolakannya. Sementara Menteri Kesehatannya, Eduardo Pazuello telah mengumumkan pembelian 46 juta dosis CoronaVac senilai 360 juta dolar AS.

Dalam pernyataan Bolsonaro, ia menegaskan tidak ingin orang Brasil dijadikan kelinci percobaan oleh siapapun. Mengingat CoronaVac sendiri tengah diuji coba di negara bagian Sao Paulo.

"Keputusan saya adalah tidak membeli vaksin semacam itu," tegas Bolsonaro, seperti dikutip AP.

Sikap Bolsonaro itu sontak memicu kontroversi. Pasalnya, keputusan itu dianggap penuh politisasi, menyangkut rivalitas politiknya dengan Gubernur Sao Paulo, Joao Doria.

Sejak awal pandemi Covid-19 muncul, Bolsonaro dan Doria yang pernah akrab telah terlibat permusuhan. Kedunya memiliki pandangan yang berbeda terkait penanganan virus yang diidentifikasi pertama kali di Wuhan, China itu.

Doria yang dikenal lebih banyak mendengarkan nasihat para ahli kesehatan banyak dipuji. Ia bahkan dipandang sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Brasil di masa yang akan datang.

Sementara itu, Bolsonaro yang enggan memberlakukan langkah-langkah pembatasan ketat karena ekonomi mendapatkan banyak kritik.

Profesor ilmu politik Brasil, Claudio Couto pun memiliki pandangan yang serupa. Menurutnya, keputusan Bolsonaro merupakan manuver politik.

"(Keputusan Bolsonaro) itu tidak ada hubungannya dengan virus, lebih merupakan cara untuk menjegal Doria, yang disebut-sebut sebagai kemungkinan penantang untuk pencalonan kembali Bolsonaro pada pemilu 2022,” kata Couto.

Doria sendiri telah menyatakan bahwa pengadaan vaksin Covid-19 dari Sinovac merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, tanpa adanya embel-embel politik.

"Ini bukan terkait ideologi, bukan politik, bukan pula untuk menjamin kesuksesan pemilu mendatang. Tapi memang ini hanya karena kebutuhan kita tentang vaksin itu sendiri," tegas Doria.

Selain politisasi vaksin, Brasil juga saat ini tengah menghadapi situasi sulit terkait kepercayaan terhadap vaksin, khususnya setelah seorang relawan uji klinis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford meninggal dunia.

Relawan tersebut adalah seorang lelaki berusia 28 tahun. Ia dikabarkan meninggal dunia karena komplikasi Covid-19.

Meski begitu, Universitas Oxford menegaskan, pihaknya tetap optimis dengan keamanan vaksin dan tetap melanjutkan uji coba.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya