Berita

Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan dan Presiden Iran, Hassan Rouhani/Net

Dunia

Pasukannya Tak Sengaja Hantam Perbatasan Iran, PM Armenia Sampaikan Permintaan Maaf

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 11:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan menyampaikan permintaan maaf atas adanya laporan bahwa mortir dari pihaknya telah menghantam perbatasan Iran beberapa kali selama konflik Nagorno-Karabakh.

Berbicara dalam wawancara dengan kantor berita IRNA, Pashinyan mengaku dirinya tidak mendapatkan informasi akurat mengenai laporan yang menunjukkan bahwa mortir dari pasukannya telah mengenai perbatasan Iran dan pesawat nirawak Yerevan beberapa kali memasuki langit negara tersebut.

"Saya minta maaf, jika ada kesalahan pihak Armenia. Saya tidak memiliki informasi yang akurat tentang semua kejadian seperti itu," ujar Pashinyan yang dikutip oleh Armen Press pada Kamis (22/10).

"Tetapi saya meyakinkan Anda bahwa kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan tidak ada kerugian yang terjadi terhadap Iran yang bersahabat, dan hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi," terangnya.

"Pihak Armenia akan melakukan yang terbaik untuk mencegah terulangnya insiden serupa, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami akan lebih waspada terhadap masalah ini," tandas Pashinyan.

Pekan lalu, jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan, beberapa serangan antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh telah menyasar ke perbatasannya.

Khatibzadeh juga menegaskan Iran tidak akan diam jika situasi tersebut berlanjut karena membahayakan keamanan warganya di daerah perbatasan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya