Berita

Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: Tahun 2020 Didominasi Masalah Hukum, Seharusnya Mahfud MD Dicopot!

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 10:54 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Komunikasi buruk pemerintah atas kemunculan omnibus law UU Cipta Kerja diakui Presiden Joko Widodo. Setidaknya pernyataan dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengkonfirmasi pengakuan tersebut.

Moeldoko menyebut Presiden Joko Widodo telah menegur seluruh menteri dan jajarannya karena komunikasi publik yang buruk terkait omnibus law UU Cipta Kerja. Buntutnya UU sapu jagat itu mendapat penolakan dari masyarakat luas

"Kami semua ditegur presiden, komunikasi publik kami sungguh sangat jelek," ujar Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10).

Menanggapi itu, aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai menilai orang yang paling bertanggung jawab atas komunikasi buruk pemerintah itu adalah Menko Polhukam Mahfud MD.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, kata Natalius, seharusnya bertugas membumikan rancangan UU Ciptaker ke publik.

“Seharusnya, konten, proses dan komunikasi terkait RUU ke rakyat itu tugas Mahfud MD Menkopolhukam,” tegas Natalius Pigai dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (22/10).

Mantan komisioner Komnas HAM ini turut mengingatkan bahwa di tahun 2020, beragam masalah bangsa didominasi tata kelola hukum. Untuk itu, kerja Menko Mahfud harus segera dievaluasi agar tidak timbul kegaduhan yang lebih besar.

“Tahun 2020 persoalan bangsa ini didominasi tata kelola hukum. Itu kegagalan utama Menko Polhukam, lebih banyak bicara tanpa Isi dan tanpa kerja. Harusnya (Mahfud MD) dicopot!” tutupnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya