Berita

Ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, punya sedikit tips bagi masyarakat yang ingin liburan/Net

Kesehatan

Siap-siap Long Weekend? Ini Tips Liburan Aman Dari Ahli Epidemiologi

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 10:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Libur panjang di masa normal tentu jadi momen yang sangat ditunggu masyarakat untuk melepas penat bersama keluarga. Namun, di masa pandemi ini, menjalani liburan saat ada long weekend justru menyimpan risiko yang bisa mengancam kesehatan masyarakat.

Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama sebagai bagian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November jatuh pada Sabtu dan Minggu. Sehingga akan ada libur panjang akhir pekan selama 5 hari, mulai 28 Oktober sampai 1 November.

Untuk itu, Pemerintah telah menegaskan agar jangan sampai libur panjang kali ini sama seperti libur panjang sebelumnya, di mana terjadi kenaikan kasus Covid-19.

Nah, bagi masyarakat yang tetap akan bepergian saat libur panjang pekan depan, ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, memberikan sedikit tips agar liburan tetap aman.

"Berwisata di libur panjang, tidak harus berisiko meningkatkan kasus Covid-19. Hindari tempat wisata yang banyak kerumunan orang," ujar Pandu seperti yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (22/10).

"Pilih tempat yang terbuka. Selalu laksanakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Rencanakan dan selalu waspada," sambung Pandu.

Sebelumnya kasus positif virus corona baru alias Covid-19 di ibukota sempat mengalami penambahan yang signifikan. Sebagian besar penambahan tersebut terjadi akibat terpapar saat menjalani libur panjang akhir pekan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya