Berita

Pakar filsafat Rocky Gerung/Net

Politik

Rocky Gerung: Kekacauan Terjadi Karena Jokowi Bilang Enggak Perlu Oposisi

KAMIS, 22 OKTOBER 2020 | 01:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pakar filsafat Rocky Gerung mengungkapkan Presiden Joko Widodo sempat menyampaikan pernyataan bahwa periode keduanya ini tidak perlu adanya oposisi.

Ucapan Jokowi, kata Rocky, ditandai dengan masuknya Prabowo Subianto dalam kabinet sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo adalah rival Jokowi saat pilpres 2019.

Akibatnya, pihak yang kontra terhadap pemerintah seakan dibungkam lantaran tidak adanya filter dari partai oposisi yang suaranya bisa didengar langsung oleh presiden.


“Begini ya, seandainya ada partai oposisi, maka seluruh caci maki, hinaan itu difilter oleh partai, disampaikan sebagai pikiran politik. Kekacauan (belakangan) ini terjadi, karena Presiden Jokowi bilang enggak perlu oposisi,” kata Rocky dalam acara Mata Najwa, Rabu malam (21/10).

“Kan (kekacauan) itu (akibat) langsung berhadapan dengan suara toa, lemparan caci maki,” imbuhnya.

Rocky mengaku cukup geram dengan porsi partai oposisi yang sangat minim di Indonesia.

Hilangnya oposisi, kata dia, berakibat pada tidak adanya sarana untuk pihak-pihak yang kontra terhadap kebijakan pemerintah untuk menuangkan kritik dan sarannya.

“Saya mau mengucapkan itu karena enggak ada fasilitas untuk menitipkan pikiran, saya ke mana coba? Jokowi bilang enggak boleh ada opisisi, ini bukan soal kelembagaan, Jokowi bilang lho,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya