Berita

Waketum PPP, Arwani Thomafi/Net

Politik

Sorotan PPP Soal Setahun Pemerintahan Jokowi-Maruf, Belum Ada Aturan Turunan Tentang Pesantren

RABU, 21 OKTOBER 2020 | 19:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peringatan Hari Santri 2020 yang akan jatuh pada hari ini Kamis (22/10) besok, masih menyisakan catatan tersendiri bagi anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi.

Arwani menyoroti masalah belum adanya aturan pelaksana yang diterbitkan oleh pemerintah dalam UU 18/2019 tentang Pesantren. Setidaknya dibutuhkan dua (2) substansi Peraturan Presiden (Perpres) dan tujuh (7) substansi Peraturan Menteri (Permen).

"Satu tahun lebih keberadaan UU 18/2019 tentang Pesantren, namun hingga saat ini belum ada aturan pelaksana yang diterbitkan oleh pemerintah," tegas Arwani dalam keterangannya di Jakarta Rabu (21/10).


"Kami mendesak kepada pemerintah untuk segera menuntaskan aturan turunan UU 18/2019. Terbitnya aturan turunan yg terlambat menyebabkan penundaan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi negara bagi Pesantren," imbuhnya menegaskan.

Arwani mengatakan, pihaknya mendukung penuh program afirmasi dan fasilitasi negara kepada Pesantren melalui Program Kerja di berbagai Kementerian.

Beberapa program itu, antara lain Rusun bagi Pesantren, peningkatan Sanitasi Pesantren yang layak, Pusat Kesehatan Pesantren, Program Pendidikan Daring, Pendidikan vokasi di Pesantren (BLK) dan lain sebagainya.

"Yang benar-benar memiliki dampak konkret bagi peningkatan kualitas, kapasitas, dan daya saing santri," tegas Arwani.

Selain itu, Wakil Ketua Umum PPP ini menyayangkan peringatan Hari Santri tahun 2020 ini tidak dialokasikannya Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pesantren dalam APBN 2021.

"Kami mendesak, pemerintah dapat melakukan perubahan APBN 2021 dengan kembali mengalokasikan BOP ke pesantren dan Biaya Operasional Santri. Upaya ini untuk mengkonkretkan jargon 'Santri Sehat Indonesia Kuat' dalam peringatan Hari Santri Tahun 2020," demikian Arwani Thomafi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya