Berita

Dutabesar Indonesia untuk Prancis Merangkap Andora, Monako, dan UNESCO, Arrmanatha Christiawan dalam webinar series Partai Golkar/Repro

Politik

Belajar Dari Prancis, Pakai Proxy Voting Saat Gelar Pemilu Di Tengah Pandemi Covid-19

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 19:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Beragam antisipasi harus dipikirkan dengan matang berkenaan dengan gelaran Pilkada 2020 yang akan digelar di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir di Indonesia. Salah satu yang bisa dilakukan adalah berguru ke negara yang sudah pernah menggelar pemilu di tengah pandemi.

Seperti halnya di Prancis yang telah menggelar Pemilu di tengah wabah Covid-19.  Dutabesar Indonesia untuk Prancis Merangkap Andora, Monako, dan UNESCO, Arrmanatha Christiawan menuturkan, ada hal menarik yang diterapkan pada proses Pemilu di negara 'Kota Mode' itu.

Salah satunya soal diberlakukannya proxy voting atau pemilih dapat mendelegasikan hak pilihnya kepada perwakilan pada saat Pemilu.
 
"Satu hal yang menarik dalam konteks proses pemilihan Pilkada di Prancis yakni adanya proxy voting yang membolehkan orang menggunakan hak pilihnya diwakili orang lain," kata Dubes Arrmanatha Christiawan Nasir dalam webinar series Partai Golkar bertajuk 'Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pemilu Selama Pandemi Covid-19', Selasa (20/10). 

Meskipun demikian, kata Arrmanatha, masyarakat setempat harus sudah teregister jika ingin melakukan proxy voting sebagaimana diatur dalam regulasi pemilihan di Prancis. 

"Harus teregister. Di saat Covid-19 dia tidak bisa ke TPS, dia bisa menelepon dan meminta petugas TPS didampingi polisi agar dia bisa menggunakan hak pilihnya baik di RS dan lain-lain," tuturnya.

Selain Arrmanatha, narasumber lain dalam webinar series Partai Golkar yakni Dutabesar LBBP RI untuk Korea Selatan Umar Hadi, Ketua Bawaslu Abhan dan Komisioner KPU Ilham Saputra.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya