Berita

Personel Marinir di jalan MH Thamrin/RMOL

Pertahanan

Banyak Marinir Saat Aksi Setahun Jokowi, Jakarta Bebas Api

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 19:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama beberapa elemen buruh dalam momentum satu tahun pemerintahan Jokowi sekaligus menolak omnibus law UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa (20/10) berakhir damai.

Unjuk rasa hari ini berbeda eskalasi dan dampaknya di lapangan dengan aksi sebelumnya pada 8 dan 13 Oktober 2020 yang lalu. Pada 8 dan 13 Oktober 2020  unjuk rasa diakhiri dengan betrok antara pendemo dengan aparat Brimob disertai pembakaran-pembakaran sejumlah fasilitas umum maupun kendaraan dan instalasi milik Kepolisian.

Sementara hari ini, aksi berakhir damai. Jakarta hampir tidak ada api, hanya satu ban dibakar oleh mahasiswa sore tadi di tengah mereka berorasi persis di samping Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Untuk memastikan tidak ada konsentrasi massa, Kantor Berita Politik RMOL mengitari wilayah yang berada di sekitar lokasi unjuk rasa, dari jalan Kebon Sirih sampai jalan Agus Salim yang hanya bebeda blok dari jalan protokol MH Thamrin, jalan Wahid Hasyim yang mengarah ke Tanah Abang, hingga di jalan Budi Kemuliaan tidak terlihat massa yang berkumpul.

Karena biasanya di dua aksi sebelumnya usai dipikul mundur Brimob eksenya melebar ke jalan-jalan yang berada tak jauh dari titik aksi, pemandangan api di tengah jalan akibat benda fasilitas umum dibakar disertai saling lempar batu dibalas gas air mata tak terhindarkan.

Pada aksi 8 Oktober bahkan 18 halte bus Transjakarta terbakar dan aparat Brimob baru bisa istirahat balik kanan usai melokalisir konsentrasi massa yang berada di jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk pada pukul 03.00 dini hari.

Mengapa bisa begitu, dari pantauan, terlihat berbeda komposisi pasukan yang diturunkan. Di titik central lokasi unjuk rasa atau di sepanjang jalan MH Thamrin hingga di bundaran Air Mancur Bank Indonesia, pasukan Marinir lebih mendominasi, tidak lagi Brimob berbaju hitam lengkap dengan pelindung diri dan tameng serta gas airmata.

Meskipun pasukan para militer milik Polri itu juga telihat di beberapa objek vital disepanjang jalan protokol.

Sejumlah titik seperti di jalan Budi Kemuliaan, jalan Merdeka Selatan hingga di depan Gedung Bawaslu jalan Wahid Hasyim nampak terlihat satu pleton Marinir yang jumlahnya berkisar 50an personel, rata-rata dari mereka hanya pakai seragam lengkap dengan baret ungu yang menjadi ciri khas. Tanpa alat pelindung diri, diantara mereka ada yang memegang tameng dari mika bertulis Marinir.

Yang menarik, usai berakhirnya unjuk rasa, pendemo dengan personel baret ungu cair dan membaur bahkan sekelompok pendemo jalan bareng dikawal menuju ke mobil yang disewanya karena terparkir cukup jauh.

Fenomena ini adalah bentuk lain dari himbauan yang biasanya dilakukan oleh aparat meminta massa agar membubarkan diri, namun cara Marinir sedikit bahkan sangat berbeda, mereka jalan bareng pendemo dengan tujuan menggeser mereka dari lokasi yang harusnya steril

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya