Berita

Kegiatan kampanye di Kabupaten Sukoharjo/RMOLJateng

Politik

Lakukan 1.640 Kampanye Dalam 27 Hari, 2 Paslon Pilkada Sukoharjo Catat Rekor Terbanyak Di Jateng

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 18:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dua pasangan calon (paslon) di Pilkada Kabupaten Sukoharjo tampaknya punya 'Semangat 45' dalam memanfaatkan masa kampanye. Bagaimana tidak, dalam tempo kurang dari 1 bulan, kedua paslon mampu menggelar kegiatan kampanye terbuka sebanyak 1.640 kali.

Jumlah kampanye terbuka tersebut, menurut catatan Bawaslu Sukoharjo, merupakan yang terbanyak se-Jawa Tengah. Padahal, ada sejumlah daerah yang tidak atau belum melakukan kampanye, atau hanya sedikit kampanye saja.

"Tercatat kedua paslon sudah melakukan kampanye tatap muka sebanyak 1.640 kali hingga Senin (19/10)," jelas Komisioner Bawaslu Sukoharjo, Muladi Wibowo, Selasa (20/10).

Tercatat, paslon nomor urut 1 telah berkampanye sebanyak 1.181 kali, dan paslon nomor urut 2 sebanyak 459 kali kampanye. Dengan rincian, jenis kampanye tatap muka 27 kali, pertemuan terbatas 1.609 kali, dan pembagian bahan kampanye sebanyak 4 kali.

Dengan penghapusan jadwal kampanye, membuat kedua paslon semakin leluasa melukan pendekatan ke masyarakat. Dan pilihan kampanye yang paling banyak dilakukan kedua Paslon adalah dengan bertatap muka.

"Kami sudah menyarankan kedua paslon melakukan metode kampanye yang lain seperti online, itu tidak mengurangi esensi kampanye, tapi pilihan tetap tatap muka," tambah Muladi, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Aturan pembatasan jumlah peserta kampanye yang hanya maksimal 50 orang saja tak membuat kedua paslon kehilangan akal. Mereka kemudian menambah titik lokasi kampanye, sehingga kuantitas kampanye pun tetap besar.

"Mereka lebih interaksi yang pendek, dengan jarak yang dekat, karena mengejar waktu ke titik berikutnya. Jadi sehari bisa 50 kali kampanye tatap muka," bebernya.

Meski demikian, tidak semua agenda kampanye dihadiri langsung oleh paslon cabup atau cawabup. Tapi juga bisa dilakukan oleh tim pemenangan kampanye, yang bergerak serentak hingga ke tingkat RT.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya