Berita

Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan saat membuat vlog saat kunjungan ke Turki beberapa tahun lalu/Net

Dunia

Cara Mudah Milenial Cek Demokrasi Negara, Lihat Media Sosial Pemimpinnya

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 17:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

  Pada dasarnya, ada dua pandangan negara dalam melihat demokrasi. Pertama, sebagai tujuan yang harus dicapai. Kedua, sebagai alat untuk mensejahterakan rakyat.

Dutabesar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, ada cara yang mudah dan sangat milenial untuk mengecek apakah suatu negara demokratis atau tidak.

"Ada cara  yang snagat milenial untuk melihat atau mencek apakah negara itu masih demokratis atau tidak. Paling gampang adalah di sosial media," kata Iqbal dalam kuliah umum daring bertajuk "Peran Indonesia dan Turki dalam Memajukan Demokrasi di Dunia Islam" yang diselenggarakan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa (20/10).

Iqbal menjelaskan, jika para pemimpin negara masih peduli untuk menampilkan diri di sosial media, menunjukkan citra positif, maka mereka masih membutuhkan dukungan rakyat.

"Berarti pemimpin politiknya masih percaya pada pentingnya suara popular. Dia masih percaya bahwa dukungan rakyat terhadap dirinya itu penting," tuturnya.

"Selama dia masih percaya itu, itu adalah kapital yang sangat kuat untuk membuat negara tersebut sebagai negara yang demokratis," imbuhnya.

Di negara yang tidak demokratis, kata Iqbal, para pemimpin tidak akan peduli pada dukungan rakyat atau popularitasnya.

"Kalau kita lihat di Turki dan Indonesia, Instagram-nya (Presiden Turki Recep Tayyip) Erdogan dan Pak (Presiden) Joko Widodo itu sehari bisa dua kali update," kata Iqbal.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Iqbal mengatakan, para pemimpin tersebut masih memiliki kepedulian yang tinggi pada dukungan rakyat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya