Berita

Proyek DP Nol Persen/Net

Nusantara

Pandemi Covid-19, PD Sarana Jaya Klaim Peminat Rumah DP O Rupiah Sangat Tinggi

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 12:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah terus berjalan meski saat ini Ibukota masih dilanda pandemi Virus corona baru (Covid-19)

Direktur Utama PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan menegaskan, sampai saat ini setidaknya sudah ada empat lokasi pembangunan Rumah DP 0 Rupiah.

Adapun tiga lokasi pembangunan Rumah DP 0 Rupiah berada di wilayah Jakarta Timur, yang meliputi Pondok Kelapa, Cilangkap, serta Pulogebang dan satu lokasi pembangunan berada di wilayah Jakarta Barat.

Untuk progres pembangunan sendiri, di Pondok Kelapa saat ini sudah 57 persen, dan ditargetkan rampung akhir tahun 2020.

Sedangkan pembangunan di Cilangkap, secara fisik sudah mencapai 15 persen dan pembangunan di Pulogebang dan Jakarta Barat akan mulai dikerjakan tahun 2021.

"Untuk unit yang dibangun, rata-rata sekitar 800 unit. Tapi kalau yang di Jakarta Barat itu kurang lebih 500 an unit," ucap Yoory melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/10).

Menurutnya pandemi Covid-19 telah membuat pembanguan rumah DP 0 Rupiah sedikit terhambat.

Kendati begitu, Yoory mengaku saat Pandemi Covid-19 peminat hunian DP 0 Rupiah, justru sangat tinggi.

Untuk itu pihaknya akan melakukan terobosan dengan mencari pihak swasta yang bersedia diajak bekerjasama menyediakan hunian yang yang nyaman dan dapat terjangkau oleh masyarakat Ibukota.

"Animo masyarakat yang tinggi, harusnya bisa menarik pihak swasta untuk berpartisipasi dalam program DP 0 ini," pungkasnya.

Keterangan Yoory tersebut senada dengan penjelasan dari Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko.

Menurut Sarjoko peminat hunian DP Nol Rupiah memang sangat tinggi. Banyaknya jumlah orang yang tak lolos verifikasi bukan berarti Rumah DP Rp 0 sepi peminat.

Sebab, banyak pendaftar yang tak sesuai dengan syarat dan ketentuan untuk mendapatkan hunian murah ini.

"Tentu harus dilakukan verifikasi dan validasi data administrasi maupun keuangan pemohon, agar profil penerima manfaat dipastikan sesuai dengan target sasaran sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya