Berita

Imam Prancis Hassen Chalghoumi saat mengunjungi lokasi tragedi pembunuhan untuk meletakkan bunga/Net

Dunia

Kasus Pemenggalan Guru: Imam Prancis Chalghoumi Ingatkan Orangtua Pastikan Anak Tidak Tergelincir Paham Radikal

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 12:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang imam Prancis mengatakan bahwa guru sejarah yang dipenggal kepalanya karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas, menurutnya adalah seorang martir untuk kebebasan berbicara. Ia meminta masjid-masjid di Prancis untuk mendoakan pria itu.

Hassen Chalghoumi, imam masjid Drancy di pinggiran kota Paris, memperingatkan terhadap ekstremis Islam dan meminta orangtua untuk tidak memupuk kebencian terhadap Prancis.

Ia mengatakan kepada orangtua untuk 'bangun' dan memastikan anak-anak mereka tidak tergelincir ke dalam kebencian dan tindakan radikal.

Hassen Chalghoumi, yang kerap menerima ancaman pembunuhan dari para Islamis karena kritiknya yang blak-blakan terhadap kegiatan mereka, datang untuk meletakkan bunga di luar sekolah pinggiran kota Conflans-Sainte-Honorine di mana guru Samuel Paty dibunuh dan dipenggal kepalanya oleh seorang tersangka pemuda  ekstrimisme berusia 18 tahun asal Chechnya. Chalghoumi ditemani oleh para pemimpin Muslim lainnya.

Ia kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa sudah waktunya bagi komunitas Muslim untuk segera tersadar akan adanya ekstrimisme Islam.

"(Guru) adalah martir bagi kebebasan berekspresi, dan orang bijak yang telah mengajarkan toleransi, peradaban, dan rasa hormat kepada orang lain," kata Chalghoumi, yang selalu giat menyuarakan toleransi antaragama, seperti dikutip dari AP, Senin (19/10).

Dia mengatakan otoritas Muslim harus melihat tragedi itu sebagai panggilan untuk segera bertindak.

"Rektor masjid, imam, orangtua, kelompok masyarakat sipil, bangunlah! Masa depan Anda dipertaruhkan," katanya.

Dia mengatakan ekstremis Islam di Prancis terorganisir dengan baik dan tahu bagaimana menggunakan sistem hukum dan seberapa jauh mereka bisa melangkah.

"Kita perlu mengakhiri wacana viktimisasi. Kita semua memiliki hak di Prancis, seperti orang lain. Orangtua harus memberi tahu anak-anak mereka tentang kebaikan yang ada di republik ini," katanya.

Chalghoumi kerap berselisih dengan militan Islam Perancis-Maroko Abdelhakim Sefrioui.

Pasca kejadian pemenggalan kepala guru, Sefrioui memposting salah satu video di mana ayah seorang gadis di sekolah menuduh gurunya, Samuel Paty, telah menghina Islam.

Pada tahun 2010, ketika Prancis memperdebatkan undang-undang tentang pelarangan cadar bagi wanita Muslim, Sefrioui telah mencoba untuk mengeluarkan Chalghoumi dari masjid Drancy. Chalghoumi mengatakan dia ditempatkan di bawah perlindungan polisi setelah menerima ancaman pembunuhan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya