Berita

Debat pertama calon presiden Amerika Serikat pada 29 September 2020/Net

Dunia

Hindari Kekacauan Debat Pertama, Sistem Mematikan Mikrofon Akan Diberlakukan Untuk Debat Trump Vs Biden Pekan Ini

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 09:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komisi Debat Presiden (CPD) Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan aturan baru untuk menghindari adanya interupsi antara dua calon presiden.

Debat capres ketiga atau terakhir bagi petahana, Presiden Donald Trump, melawan kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden, akan dilaksanakan di Belmont University, Nashville, Tennesse pada Kamis (22/10).

Melalui pengumuman pada Senin (19/10), CPD memperkenalkan mekanisme baru. Ketika capres mendapatkan jatah berbicara, maka mikrofon lawannya akan dimatikan, dan sebaliknya.

Dimuat Sputnik, setiap kandidat akan diberikan dua menit tanpa jeda di awal setiap topik untuk memberikan jawaban mereka atas pertanyaan sebelum mikrofon kandidat lain dinyalakan.

Dengan begitu, interupsi yang terjadi pada debat pertama diharapkan tidak dilakukan kembali. Mengingat debat pertama yang digelar pada 29 September justru tidak diterima baik oleh pemirsa.

Debat kedua yang sebelumnya dijadwalkan pada 15 Oktober dibatalkan karena penolakan Trump untuk melakukan secara daring, sementara ia telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Menanggapi mekanisme baru yang diperkenalkan CPD, tim kampanye Trump mengatakan sang presiden akan berkomitmen untuk memperdebatkan Biden dengan cara apapun.

"Seperti kebiasaan yang sudah berlangsung lama, dan seperti yang telah dijanjikan oleh Komisi Debat Presiden, kami berharap kebijakan luar negeri akan menjadi fokus utama debat 22 Oktober. Kami mendesak Anda untuk mengkalibrasi ulang topik dan kembali ke topik yang telah dikonfirmasi," kata Manajer Kampanye Trump 2020, Bill Stepien dalam sebuah surat yang ditulis kepada CPD.

Stepien mengatakan, CPD tidak memiliki objektivitas dan telah berat sebelah. Menurutnya, mematikan mikrofon sama sekali tidak dapat diterima.

"Seperti biasa, presiden lebih mementingkan aturan debat daripada mendapatkan bantuan yang dibutuhkan negara dalam krisis," sindir sekretaris pers Biden, TJ Ducklo.

Debat 90 menit terakhir akan dibagi menjadi enam segmen berdurasi 15 menit.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya