Berita

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah di kantor DPR Aceh/Net

Nusantara

Nasdem Minta Pimpinan DPR Aceh Jalankan Amanat UUPA Dan Lantik Nova Iriansyah

SELASA, 20 OKTOBER 2020 | 04:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Nasdem meminta pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh segera melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh definitif di sisa jabatan 2017-2022.

Pelantikan itu, kata politisi Partai Nasdem, Indriani, adalah amanat Undang Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

“Sebagaimana amanat UUPA, maka dengan keluarnya kepres pemberhentian Irwandi Yusuf sebagai gubernur Aceh, maka kami mendorong agar pimpinan DPRA segera menjadwalkan paripurna pengesahan Nova Iriansyah sebagai gubernur definitif,” kata Indriani dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh, Senin (19/10)


Sebagai perwujudan dari implementasi UUPA, kata dia, yang menjadi landasan gerak Pemerintahan Aceh dan dikawal bersama oleh seluruh rakyat Aceh, harusnya pimpinan DPR Aceh dapat segera melaksanakan paripurna pengesahan dan pengangkatan gubernur Aceh.

DPR Aceh sendiri telah menerima Keputusan Presiden Republik Indonesia untuk melantik Nova Iriansyah.

Indriana berharap polemik tanggal penerimaan Kepres oleh pimpinan DPRA tidak menjadi masalah utama. Karena pengesahan gubernur definitif harus segera dilaksanakan.

“Jikapun tidak diatur secara eksplisit dalam UUPA, maka pengangkatan wakil gubernur menjadi gubernur dapat merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada dam berlaku secara nasional,” ujarnya.

Legislatif dapat berpedoman pada ketentuan perundang-undangan umum, yaitu Pasal 173 UU 102016, tentang perubahan kedua atas UU 1/2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU 1/2014, tentang pemilihan gubernur bupati dan walikota menjadi undang-undang.

Harapan rakyat Aceh, kata Indri, sangat sederhana. Yakni agar DPR Aceh dapat menjadwalkan paripurna pengesahan gubernur definitif sebagai wujud penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan efektif sesuai spirit dan nilai yang terkandung dalam MoU dan UUPA.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya