Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

6 Catatan Relawan: Pemerintahan Jokowi Periode Kedua Sangat Buruk

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 21:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dianggap sangat buruk.

Begitu tegas disampaikan oleh kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa). Ketua Baranusa, Adi Kurniawan mengatakan, pihaknya mempunya beberapa catatan atas penilaian satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf.

"Catatan kami sebagai relawan pendukungnya menilai satu tahun pemerintahan Jokowi di periode kedua secara jujur kami katakan sangat buruk," ujar Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/10).

Catatan Baranusa kata Adi diantaranya, utang terus meningkat namun perekonomian tidak membaik justru malah semakin terpuruk.

Kemudian, pemerintahan Jokowi kata Adi, dianggap gagal dalam menangani pandemi Covid-19.

Catatan ketiga, dijelaskan Baranusa pemerintahan Jokowi dinilai tidak demokratis dan tidak persuasif meredam protes kebijkaan dari rakyat. Selain itu, Undang Undang Cipta Kerja lahir di era pemerintahan Jokowi.

"Keempat, dipimpin oleh pemerintahan Jokowi. BUMN sebagai induk pembangunan ekonomi nasional juga rugi serta tidak mampu memberikan efek positif terhadap pemasukan keuangan negara terutama pada situasi pandemi yang seharusnya BUMN mampu menjadi pertahanan ekonomi justru malah ikut membebani keuangan negara," jelas Adi.

Selanjut sambung Adi, ia pun juga menyoroti persoalan agraria yang dianggap juga buruh. Dimana, penggusuran terjadi di beberapa daerah dengan merampas tanah rakyat.

"Dan keenam, intoleransi terhadap umat beragama juga meningkat sejak dipimpin oleh pemerintahan Jokowi," pungkas Adi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya