Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri/Net

Hukum

Besok, Firli Bahuri Bekali 736 Paslon Kepala Daerah

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 17:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memberikan pembekalan bagi calon kepala daerah dan penyelenggara Pilkada serentak 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati mengatakan, pembekalan yang diberikan KPK kepada para calon kepala daerah dan penyelenggara Pilkada merupakan bentuk upaya pencegahan korupsi pada Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

"Webinar akan diikuti oleh 736 pasangan calon (paslon) kepala daerah di 270 daerah peserta Pilkada yang meliputi 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten," ujar Ipi Maryati kepada wartawan, Senin (19/10).


Webinar pembekalan itu akan dilaksanakan pada Selasa (20/10) besok sejak pukul 09.00 hingga pukul 13.30 WIB.

"Kegiatan pembekalan ini juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube KPK dari Ruang Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri," kata Ipi.

Dalam acara webinar nasional nantinya, yang akan memberikan pembekalan diantaranya, Ketua KPK Firli Bahuri, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua Bawaslu Abhan dan Pelaksana Harian KPU Ilham Saputra.

"Empat orang narasumber akan memberikan materi tentang nilai-nilai integritas, potensi korupsi pada Pilkada, mewujudkan good governance dan membangun tata kelola pemerintah daerah yang bersih dan transparan," jelas Ipi.

Usai memberikan pembekalan nasional, dijelaskan Ipi, KPK melanjutkan memberikan pembekalan untuk penyelenggara, peserta dan pemilih Pilkada di tingkat regional.

Yang meliputi 9 Provinsi untuk mensosialisasikan nilai-nilai integritas pada proses Pilkada nantinya.

Pembekalan regional pertama akan diselenggarakan di Kota Palangkaraya pada Kamis (22/10) untuk empat daerah peserta Pilkada, meliputi Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah dan Banten.

"Melalui rangkaian kegiatan pembekalan dan webinar tersebut, KPK berharap dapat memberikan pemahaman kepada calon kepala daerah dan penyelenggara dalam memahami modus-modus korupsi dalam penyelenggaraan Pilkada dan cara menanganinya," terang Ipi.

"Setelah terpilih diharapkan calon kepala daerah memahami bagaimana mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Bagi masyarakat pemilih agar dapat menggunakan hak pilihnya secara jujur," pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya