Berita

Pemberian SK Pengangkatan PNS di lingkungan Pemkab Gresik/RMOLJatim

Nusantara

Tak Datang Upacara, 5 PNS Kabupaten Gresik Ditunda Pengangkatannya

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 16:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 5 orang dari 117 pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, tak hadir dalam upacara pengambilan sumpah. Akibatnya, SK pengangkatan mereka pun ditangguhkan.

“Yang tidak hadir sumpah hari ini, tolong SK pengangkatan PNS-nya ditangguhkan dulu. Menjelang akhir masa tugas ini, saya harus meninggalkan yang baik, PNS yang disiplin,” kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, pada acara pengambilan sumpah di halaman kantor Bupati Gresik, Senin (19/10).

Dalam sambutannya, Bupati merasa bangga dengan semangat para PNS Gresik, yang dinilainya punya kemampuan SDM yang sangat mumpuni.

Sambari Halim pun mengajak seluruh PNS di lingkungan Pemkab Gresik untuk selalu menanamkan sumpah yang diucapkan di dalam hati dan dilaksanakan dengan maksimal.

"Tentu saja dengan sumpah yang anda ikrarkan, akan membuat anda lebih hati hati dan teliti dalam bekerja. Disiplin pegawai harus anda taati. Saya berharap, setelah saya berhenti jadi Bupati, dapat meninggalkan yang baik dengan aparat yang berkualitas. Tentu saja tinggalan saya yang sudah baik ini dapat bisa lebih baik dimasa yang akan datang,” tandasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sementara, Penjabat Sekda Gresik, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno menambahkan, PNS yang diambil sumpah terdiri dari 99 orang formasi CPNS tahun 2018 serta 18 orang PNS Kabupaten Gresik yang selama ini belum diambil sumpahnya.

“Dari sisi golongan, PNS yang disumpah kali ini masing-masing 67 orang golongan II dan 50 PNS golongan III. Seperti apa yang telah diingatkan Bupati, agar PNS yang sudah disumpah agar lebih berhati-hati dalam bekerja. Setidaknya, berorientasi pada PP tahun 53/2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil,” imbaunya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya