Berita

M. Tito Karnavian dalam jumpa pers usai mengikuti Ratas bersama Presiden/Repro

Nusantara

Mendagri Minta Masyarakat Tahan Diri Tidak Berkerumun Di Tempat Liburan: Lebih Baik Beberes Rumah!

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 15:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Liburan panjang yang jatuh pada akhir bulan Oktober ini diharapkan tidak berdampak pada peningkatan kasus positif Covid-19, sebagaimana yang dikahwatirkan Presiden Joko Widodo.

Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, meminta masyarakat agar menahan diri untuk tidak berkerumun di tempat liburan.

Hal itu disampaikan mantan Kapolri itu dalam jumpa pers usai Ratas bersama Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (19/10).

"Tempat liburan ini yang pertama kita minta kepada warga untuk menahan diri untuk tidak ikut berkerumun di satu tempat, karena untuk keselamatan bapak, ibu dan saudara-saudara sendiri bersama keluarga," ujar Tito.

Lebih lanjut, Tito mengingatkan terkait potensi penularan Covid-19 di lingkup keluarga yang rawan terbentuk saat liburan. Di mana menurutnya, daerah seperti Puncak, Bandung, hingga pantai yang diprediksi akan menjadi sumber kerumunan.

"Karena itu menahan diri untuk tidak berlibur ke tempat yang kita tahu akan banyak kerumunan seperti puncak misalnya, atau di daerah Bandung, pantai dan lain-lain," ucapnya.

Sebagai gantinya, Tito berharap masyarakat mengambil alternatif liburan lain yang bisa dilakukan di rumah. Misalnya saja seperti membereskan rumah sembari menghabiskan waktu bersama keluarga.

Sebab, Tito juga melihat beberapa daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi penularan Covid-19, atau biasa disebut zona merah.

"Rekan-rekan yang daerahnya merah, rawan penularan, kalau memang bisa tidak pulang dan tidak berlibur. Lebih baik isi waktu di tempat masing-masing," ungkapnya.

"Beres-beres rumah atau tempat tinggal, menikmati liburan bersama keluarga di kediaman masing-masing. Itu yang diharapkan," demikian M. Tito Karnavian menghimbau.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya