Berita

Pengunjuk rasa pusat perbelanjaan Future Park di Rangsit Provinsi Pathum Thani/Net

Dunia

Unjuk Rasa Gulingkan Pemerintah Menyebar Di Seluruh Thailand: Prayut, Keluarlah!

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 08:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi unjuk rasa mewarnai sejumlah wilayah di Thailand pada Minggu (18/10).

Ketika protes yang meneriakkan mundurnya pemerintah semakin menjamur di seluruh negeri, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha pun segera ambil sikap. Ia mulai melakukan pendekatan agar protes tidak melebar menjadi kerusuhan.

Juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan pada hari Minggu bahwa perdana menteri mengakui hak warga untuk melakukan protes, tetapi mengatakan demonstrasi harus diadakan sesuai dengan hukum.


"Pemerintah bersedia mendengarkan masalah semua orang dan terus menyelesaikan masalah di semua bidang," kata Burapachaisri seperti dikutip dari Bangkok Post, Minggu (18/10).

Burapachaisri berbicara dengan nada yang lebih rendah dan ramah. Lebih bijak dibandingkan sebelumnya. Begitu juga dengan Prayut yang pada Sabtu (17/10) memperingatkan orang-orang untuk tidak menghadiri pertemuan dan melanggar hukum dengan nada yang terlihat marah.

Perdana menteri mendapat kecaman setelah polisi menggunakan taktik kekerasan di persimpangan Pathumwan pada hari Jumat dengan menembakkan meriam air ke pengunjuk rasa yang melakukan aksinya dengan damai.

Pembubaran dengan kekerasan tampaknya memicu protes di Bangkok dan provinsi lain. Sekitar 20 pemimpin aksi unjuk rasa ditangkap. Aksi pun kemudian berjalan tanpa pimpinan, membuat para pendemo semakin leluasa berbicara di depan massa.

Pada hari Minggu, protes meletus di sekitar 20 lokasi di provinsi di luar Bangkok, antara lain di The Victory Monument dan di persimpangan Asok, yang merupkan situs utama di ibukota.

Demonstrasi besar diadakan di luar pusat perbelanjaan Future Park di daerah Rangsit di Provinsi Pathum Thani. Juga di Central Plaza WestGate di Distrik Bang Yai di Provinsi Nonthaburi.

Pihak berwenang pun mengeluarkan status darurat karena ada sekitar seribu mahasiswa yang menyeruak membentuk barisan demonstrasi.

Di Provinsi Nakhon Ratchasima, mahasiswa - yang diperkirakan oleh pihak berwenang berjumlah 600 - berkumpul di Universitas Teknologi Rajamangala Isan untuk menuntut agar perdana menteri mengundurkan diri dan para senator yang dipilih sendiri oleh junta mengundurkan diri.

"Prayut, keluarlah. Senator keluar," teriak mereka.

Di Khon Kaen, mahasiswa yang jumlahnya setidaknya ratusan berkumpul di luar Khon Kaen Witthayon menuntut semua aktivis dibebaskan. Mereka kemudian pindah untuk bergabung dengan mahasiswa Universitas Khon Kaen dan pengunjuk rasa lainnya di kampus universitas.

"Lepaskan saudara-saudara kita," tulis salah satu spanduk yang digantung di luar kampus.

Demonstrasi berakhir hingga Minggu pukul 9 malam.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya