Berita

Politisi Gerindra Fadli Zon/Net

Politik

Fadli Zon: Sri Mulyani Menkeu Terbaik Di Mata Asing, Tapi Bukan Di Mata Rakyat

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 08:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon akhirnya angkat suara mengenai gelar Menteri Keuangan Terbaik Asia Pasifik 2020 yang diraih Sri Mulyani dari Majalah Global Markets.

Lewat akun YouTube pribadinya, Fadli Zon mengaku perlu buka suara lantaran banyak pertanyaan yang datang kepadanya mengenai hal ini.

"Saya banyak ditanya rekan-rekan, termasuk konstituen. Bagaimana bisa Menteri Keuangan dapat gelar terbaik di Asia Pasifik, kadang-kadang di Asia, mungkin juga di dunia. Ini adalah salah satu pertanyaan yang perlu disikapi,” tegasnya dalam video yang diunggah Sabtu (17/10).


Pertanyaan itu perlu disikapi lantaran pada kenyataannya ekonomi Indonesia kian sulit. Beragam masalah mulai dari fiskal, pendapatan dari pajak, pengeluaran, moneter, nilai tukar rupiah tak menguat, hingga utang masih membelit negeri ini.

Khusus utang, kata Fadli, saat ini semakin menumpuk dan menggunung. Bahkan setiap anak Indonesia yang baru lahir sudah ikut menanggung beban utang yang diwariskan dari kebijakan pemerintah.a.

“Belum lagi usaha semakin sulit, mendapat kredit semakin sulit. (Semua) masyarakat yang merasakan,” tegasnya.

Atas alasan itu, dia seolah sependapat dengan apa yang disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli. Di mana gelar yang pantas diberikan kepada Sri Mulyani adalah Menteri keuangan terbalik,

“Oleh karena itu, apa yang disebut menteri keuangan terbaik, oleh seorang rekan ekonom senior Rizal Ramli, menteri keuangan terbalik mungkin,” tegasnya.

Baginya, predikat Menteri Keuangan terbaik diberikan asing karena hanya melihat Indonesia dari luar. Penilaian itu tentu akan berbeda jika dilihat dari dalam,

"Mungkin karena ini penilaian komunitas asing, dilihat dari outlook dari luar. Mungkin saja memang benar, Menkeu kita terbaik di mata asing, tapi bukan di mata rakyat Indonesia," imbuhnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya