Berita

Menkumham Yasonna Laoly saat kunjungi desa wisata/RMOLJabar

Nusantara

Yasonna: Jabar Provinsi Teladan Pengembangan Kekayaan Intelektual

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 23:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly memuji kontribusi Jawa Barat (Jabar) dalam hal perlindungan kekayaan intelektual komunal.

“Jabar menjadi provinsi teladan dalam mengembangkan peraturan daerah di bidang kekayaan intelektual, termasuk kekayaan intelektual komunal berupa tari-tarian, pakaian tradisional dan budaya lainnya,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Ekowisata dan Budaya Berbasis Budaya Nusantara di Kabupaten Bandung Sabtu (17/10), seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Ia optimis desa wisata Alam Santosa akan semakin meningkatkan kontribusi Jawa Barat dalam pelestarian dan perlindungan kekayaan intelektual komunal.

"Itu semua adalah warisan yang harus kita lestarikan karena kemajuan zaman tak perlu menggerus kearifan lokal," ujanya.

Yasonna menilai desa wisata Alam Santosa merupakan learning center berbasis budaya nusantara untuk mengembangkan wawasan kebijakan lokal sebagai kontribusi pembangunan nilai budaya nasional.

Pada acara tersebut ada petunjukan budaya Sunda, seperti upacara adat Sunda dan Rampak Kendang, serta Tari Ya'ahouwu dan Tari Baluse dari Nias. Pasalnya, desa wisata Alam Santosa didirikan sebagai peringatan persahabatan kedua kebudayaan tersebut.

"Hari ini kita merayakan persahabatan Sunda dan Nias, dua budaya yang secara jarak terpisah ribuan kilometer," tuturnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif , Eka Santosa, pendiri desa wisata Alam Santosa, yang menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mewujudkan wilayah bersih narkoba di Desa Cikadut. Program tersebut akan semakin mempersempit ruang gerak peredaran narkoba dan semangat untuk membangun desa bersih narkoba akan menular ke desa-desa lain

"Salah satu permasalahan bangsa saat ini adalah maraknya peredaran narkoba yang sebagian besar menyasar generasi muda," tuturnya.

Sementara itu, Eka Santosa menambahkan, desa wisata yang didirikan merupakan wujud dari hubungan baik masyarakat Jawa Barat dengan warga Nias di provinsi tersebut. Ia menyebut masyarakat Nias yang tinggal di Jabar jumlahnya tak kurang dari 45 ribu jiwa.

"Dulu saya secara resmi diberikan gelar adat oleh pemerintah dan masyarakat Nias sebagai Balugu," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya