Berita

Andre Rosiade/Net

Politik

Capaian Kerja Satu Tahun Jokowi-Maruf, Andre Rosiade: Masih Banyak Ekspektasi Rakyat Yang Belum Dicapai!

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 18:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, yang tepat berumur satu tahun pada 20 Oktober ini, dinilai belum memenuhi ekspektasi masyarakat.

Penilaian itu disampaikan Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/10).

"Tentu kalau kita mau mengevaluasi pemerintah dalam setahun ini tentu harapan masyarakat masih banyak yang belum terpenuhi ya," ujar Andre.


Beberapa aspek yang menurut Andre belum bisa dicapai pemerintah antara lain peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembukaan lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi.

Di mana menurutnya, pertumbuhan ekonomi pada triwulan ke II terkontraksi 5,32 persen. Kemudian Andre juga mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai jumlah penduduk miskin, angka ketimpangan (gini ratio), dan angka pengangguran.

Berdasarkan data BPS per bulan Maret, jumlah penduduk miskin mencapai 26,42 juta orang, atau naik 1,28 juta dibanding Maret 2019. Sementara Gini ratio juga naik dari 0,380 menjadi 0,381. Begitu pun pengangguran, jumlahnya naik 0,06 juta menjadi 6,88 juta pada Februari 2020.

"Ternyata kinerja pemerintah satu tahun belakangan ini ya itu, pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Kiyai Maruf. Meskipun kita tau pemerintah, presiden dan seluruh jajarannya bekerja keras mencoba memenuhi ekspektasi masyarakat," sambungnya.

Meski begitu, mantan Anggota DPR Komisi VI ini tidak memungkiri kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19, baik dari segi kesehatan maupun terkait Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Pemerintah sudah berusaha bekerja keras semaksimal mungkin, memenuhi ekspektasi masyarakat. Tapi karena wabah Covid-19, harapan-harapan itu dan capaian-capaian yang diinginkan atau ditargetkan pemerintah banyak tidak tercapai," tuturnya.

"Mudah-mudahan tahun depan kinerja pemerintah akan jauh lebih baik setelah vaksin bisa diberikan masyarakat Indonesia. Itu harapan kita," demikian Andre Rosiade.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya