Berita

Bawaslu/Net

Politik

10 Hari Kedua Awasi Kampanye Pilkada, Bawaslu Temukan Pelanggaran Protokol Covid-19 Dua Kali Lipat

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 17:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelanggaran protokol pencegahan Covid-19 pada tahapan kampanye Pilkada Serentak yang berlangsung di 10 hari kedua tercatat meningkat.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin menyebutkan, jumlah pelanggaran protokol Covid-19 naik dua kali lipat, jika dibandingkan dengan pelanggaran yang terjadi 10 hari pertama kampanye.

"Hingga 10 hari kedua penyelenggaraan tahapan Kampanye Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020, Bawaslu menemukan pelanggaran Kesehatan (prokes) meningkat hingga dua kali lipat," ujar Afif dalam siaran pera yang diterima Sabtu (17/10).

Peningkatan itu, lanjut mantan Kornas JPPR itu, tercatat mulai tanggal 6 Oktober hingga 15 Oktober. Jumlahnya adalah sebanyak 375 kasus, atau bertambah 138 kasus dibandingkan 10 hari pertama kampanye pada 26 hingga 5 Oktober lalu dengan jumlah pelanggaran 237 kasus.

Karena itu, Bawaslu menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran tersebut dengan menerbitkan peringatan tertulis untuk Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye, ataupun hingga pembubaran kampanye.

"Bawaslu menerbitkan sebanyak 233 surat peringatan tertulis pada periode kampanye 10 hari kedua. Jumlah itu meningkat sebanyak 163 surat dibandingkan pada 10 hari pertama kampanye dengan 70 surat peringatan tertulis," ungkap Afif.

Sementara, untuk pemberian sanksi berupa pembubaran kampanye pada 10 hari kedua kampanye ini ada sebanyak 35 tindakan, atau lebih sedikit dibanding 10 hari pertama kampanye yang sebanyak 48 tindakan.

Lebih lanjut, Afif menerangkan peningkatan jumlah pelanggaran protokol Covid-19 ini berbanding lurus dengan peningkatan jumlah kampanye dengan metode pertemuan terbatas dan/atau tatap muka.

Di mana, Bawaslu mencatat ada sebanyak 16.468 kegiatan kampanye pertemuan terbatas di 270 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Jumlah itu meningkat tajam dibandingkan pada periode 10 hari pertama kampanye yaitu sebanyak 9.189 kegiatan kampanye.

"Jadi ini terjadi seiring bertambahnya jumlah pelaksanaan kegiatan kampanye dengan metode tatap muka dan/atau pertemuan terbatas," demikian Mochammad Afifuddin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya