Berita

Pratiwi Sudarmono/Repro

Kesehatan

Gurubesar FKUI Prediksi Uji Klinis Vaksin Covid-19 Berlangsung Lama

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 14:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Uji Klinis fase III vaksin Covid-19 yang dilakukan dibanyak negara termasuk Indonesia diprediksi berlangsung lama oleh Gurubesar Mikrobiologi Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono, PhD.

Pratiwi menjelaskan, terdapat beberapa jenis vaksin yang dikembangkan berbagai perusahaan pengadaan vaksin di dunia. Misalnya seperti vaksin yang bisa melemahkan virus, vaksin yang mematikan virus, serta vaksin dari hasil genetik.

"Kita lihat bahwa semuanya belum ada yang menyelesaikan fase III. Jadi fase III ini memang sabar, sabar sekali. Harus ditunggu sampai hasilnya keluar, sampai hasilnya selesai," ujar Pratiwi dalam diskusi Polemik Trijaya FM, Sabtu (17/10).

Lebih lanjut, Pratiwi membeberkan proses uji klinis fase III vaksin corona yang masih cukup panjang. Kaarena dari segi keamanan, vaksin yang akan disuuntikkan ke masyarakat nanti harus memiliki kegunaan untuk menciptakan kekebalan tubuh.

"Untuk melihat berapa persen efisiensinya (dari) berapa persen. Apakah bisa melindungi 100 persen atau tidak. Kalau bisa melindungi sampai 80 persen, kita tenang lah," ungkap Pratiwi.

"Tapi kalau misalnya hanya 50 persen saja kita bisa pakai khususunya pada waktu pandemi. Tapi kalo misalnya 30 persen wah sangat riskan untuk dipakai sebetulnya," sambungnya.

Selain itu, pertimbangan lain yang akan membuat uji klinis fase III akan lebih lama adalah terkait dengan klasifikasi dan kategorisasi orang-orang yang harus divaksinasi.

"apakah orang yang pernah sakit, bisa juga divaksinasi toh sudah ada anti body. Anti bodynya bertahan lama. apakah akan aman-aman saja. Karena bisa saja barangkali terjadi reaksi yang tidak diinginkan dan seterusnya," bebernya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya