Berita

Polisi memeriksa kendaraan di Geelong saat kawasan Victoria melonggarkan beberapa pembatasan virus corona/Net

Dunia

Victoria Selidiki 17 Warga Selandia Baru Yang Menyelinap Saat Penutupan Perjalanan Belum Dibuka Kembali

SABTU, 17 OKTOBER 2020 | 09:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 17 warga Selandia Baru dilaporkan menyelinap ke Melbourne pada Jumat (16/10). Aparat melakukan penyelidikan bagaimana warga itu bisa memasuki Melbourne yang saat ini masih menutup perbatasannya.

Saat ini, baru New South Wales (NSW), Northern Territory (NT) dan Australian Capital Territory, kawasan yang sudah bisa menerima wisatawan. Sementara, Victoria -khususnya Melbourne- masih tertutup untuk wisatawan.

Awalnya dilaporkan ada 14 penumpang ditahan di Melbourne. Tetapi dalam semalam Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (DHHS) Victoria mengkonfirmasi jumlahnya kini menjadi 17 penumpang, dan bahwa departemen tersebut "tidak memiliki kewenangan hukum untuk menahan para pelancong pada saat kedatangan".

"Victoria belum menyetujui pembukaan gelembung perjalanan dengan Selandia Baru dan belum siap menerima pelancong internasional sebagai akibat dari dampak peraturan yang dibuat NSW," kata DHHS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (17/10).

"Pemerintah Victoria telah menjelaskan kepada Persemakmuran bahwa kami meminta penumpang dari NZ yang belum menjalani karantina tidak diizinkan naik penerbangan Sydney menuju Melbourne."

DHHS belum mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada 17 penumpang tersebut setelah mereka tiba di Melbourne.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan "pembatasan perbatasan domestik adalah masalah negara bagian dan teritori".

Warga Selandia Baru diizinkan masuk ke NSW dan NT saat ini tanpa karantina. Tetapi tidak ke Melboune dan beberapa wilayah lain di Victoria.

Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews, mengatakan bahwa polisi Victoria akan segera mengidentifikasi dan mengunjungi warga Selandia Baru yang menyusup untuk memastikan bahwa mereka telah mengetahui pembatasan perjalanan dan larangan memasuki wilayah Victoria sesuai protokol kesehatan.

Dia mengatakan bahwa departemen kesehatan Victoria memang tidak memiliki kekuatan legislatif untuk menahan mereka, itulah sebabnya mereka sekarang memasuki Melbourne. Namun, jelas itu telah melanggar peraturan pembatasan perjalanan.

Victoria tidak menerima penerbangan internasional saat ini, kecuali pengecualian untuk perjalanan dinas dan darurat kesehatan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya