Berita

Ketua MPR, Bambang Soesatyo/Net

Politik

Pesan Bamsoet, Demo Tolak UU Cipta Kerja Jangan Sampai Anarkis

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 16:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) meminta kepada elemen masyarakat yang masih melakukan aksi unjuk rasa menolak omnibus law Undang Undang Cipta Kerja (Ciptaker) untuk tidak melakukan tindakan anarkisme.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo juga mengingatkan para demonstran untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.

"Mengingatkan masyarakat yang akan melakukan aksi demo penolakan disahkannya UU Cipta Kerja diharapkan melakukan demo atau aksi dengan tertib dan tidak anarkis, juga menerapkan protokol kesehatan," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (16/10).


Selain itu, Bamsoet juga mempersilahkan apabila masih ada masyarakat yang belum puas dengan omnibus law UU Ciptaker agar melakukan uji materi atau judicial review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mengimbau masyarakat yang masih menolak sejumlah pasal dalam UU Cipta Kerja agar dapat mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi/MK sesuai mekanisme yang berlaku," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, Bamsoet meminta aparat kepolisian untuk tetap berjaga-jaga di titik-titik pengumpulan massa yang akan melakukan demonstrasi menolak omnibus law UU Ciptaker. 

"Mendorong aparat untuk terus bersiaga di titik-titik yang berpotensi terjadi keramaian dari aksi unjuk rasa," pungkasnya.

Sekadar informasi, sejak siang tadi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh-Indonesia (BEM-SI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Sama seperti aksi sebelumnya di berabagai daerah, para elemen BEM itu menyuarakan sikap politik menolak Omnibus Law UU Ciptaker.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya