Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate/RMOL

Politik

Soroti Pernyataan Menkominfo, Alvin Lie: Kebenaran Milik Eksklusif Pemerintah

JUMAT, 16 OKTOBER 2020 | 03:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pernyataan kontroversial Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate soal hoax menjadi cerminan sikap pemerintah yang selalu ingin dianggap benar.

Dalam sebuah wawancara di acara Mata Najwa, Johnny dengan lantang menyebut bahwa bila pemerintah menyebut hoax, maka hal itu benar adanya.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Nasdem itu saat terlibat perdebatan dengan Koordinator BEM SI, Remy Hastian berkenaan dengan informasi UU Cipta Kerja. Remy tak terima bila demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja yang dilakukan mahasiswa dan buruh beberapa waktu lalu karena termakan informasi hoax mengenai UU sapu jagat itu.


Sebaliknya, ia menilai pemerintah tak mampu menyampaikan informasi secara jelas dan terbuka mengenai permasalahan UU Cipta Kerja. Namun bantahan tersebut justru memantik Menteri Johnny untuk bersuara. Ia menjelaskan, pemerintah telah menyampaikan informasi kepada masyarakat mana yang hoax dan tidak.

"Memang itu hoax. Kalau pemerintah sudah bilang hoax, ya dia hoax. Kenapa membantah lagi?" tegas Johnny.

Melihat pernyataan Menteri Johnny tersebut, anggota Ombudsman, Alvin Lie turut menyampaikan pandangannya. Ada kesan yang ditangkap dalam pernyataan Menkominfo bahwa kebenaran hanyalah milik pemerintah.

"Kebenaran milik eksklusif pemerintah," kritik Alvin Lie di akun Twitternya, Kamis (15/10).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya