Berita

Presiden Joko Widodo bersama emak-emak dalam sebuah kesempatan/Net

Politik

Jangan Mau Dijauhkan Dari Rakyat, Jokowi Harus Hati-hati Dengan Pejabat Di Lingkaran Istana

KAMIS, 15 OKTOBER 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kelompok organ relawan Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman) meminta Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati terhadap pejabat di sekelilingnya.

Jokowi harus mendengar suara aspirasi masyarakat di akar rumput terkait aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa belakangan ini.

Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer mengatakan, Presiden Jokowi harusnya mendapat informasi yang seimbang.


"Harus obyektif. Kita melihat ada pejabat yang coba menjauhkan Presiden dari rakyat. Bahkan malah menjerumuskan Presiden ke situasi politik yang sulit," kata Noel sapaan akrabnya, Kamis (15/10).

Aktivis 98 ini meyakini omnibus law UU Cipta Kerja yang disahkan DPR baik untuk semua rakyat. Tapi memang ada beberapa pasal yang perlu dikritisi sehingga UU ini bisa mengakomodir semua kelompok.

"Kalau UU ini bisa mengakomodir untuk semua. Pastinya baik untuk investasi," tegasnya.

Noel menambahkan, dirinya juga mengkritisi penangkapan para aktivis. Harusnya kadia, Polri menangkap dalang dan aktor demonstrasi itu sendiri.

"Ungkap dong sumber dananya. Dari mana itu berasal. Dan siapa aktor intelektualnya. Kalau itu terjadi... baru jempol," ucapnya.

Karena itu, Noel meminta agar Presiden Jokowi bisa bertemu dan berdiskusi dengan kalangan aktivis mahasiswa, buruh dan aktivis pro demokrasi. Apalagi dalam sebuah kesempatan, Jokowi meminta agar para aktivis 98 mau mengkritisinya agar kebijakannya bisa benar benar pro rakyat Indonesia.

"Dan Presiden harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan keamanan ibukota terkait demontrasi-demontrasi yang terjadi beberapa hari ini," tutup dia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya