Berita

Presiden Xi Jinping dan Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo/Net

Dunia

Xi Jinping Janjikan Hubungan China-Guinea Ekuatorial Ke Level Yang Lebih Tinggi

KAMIS, 15 OKTOBER 2020 | 13:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China berkomitmen untuk semakin meningkatkan kerjasama dengan Guinea Ekuatorial. Memperingati 50 tahun hubungan diplomatik yang hangat antar dua negara, Presiden Xi Jinping bertukar ucapan selamat kepada mitranya Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo seraya menekankan untuk mendorong hubungan bilateral antar dua negara ke tingkat yang baru

Dalam pertukaran pesan ucapan selamat pada Kamis (15/10), Xi menggarisbawahi pentingnya pengembangan hubungan China-Guinea Ekuatorial dan bersedia bekerja dengan Obiang untuk mengkonsolidasikan rasa saling percaya dalam politik dan memperdalam kerja sama dalam kerangka Belt and Road Initiative.

Selain itu juga meningkatkan kerjasama China-Afrika, sehingga membawa manfaat bagi kedua negara dan rakyatnya.

Sejak pembentukan hubungan diplomatik 50 tahun yang lalu, kedua belah pihak selalu tulus dan bersahabat satu sama lain, dan saling mendukung dengan teguh dalam masalah-masalah yang menyangkut inti masing-masing.

"Kami bekerja bersama untuk kepentingan bersama tidak peduli bagaimana lanskap internasional telah berubah," ujar Xi, seperti dikutip dari Uganda News, Kamis (15/10).

"Kerja sama praktis bilateral telah membuahkan hasil dan membawa manfaat nyata bagi rakyat kedua negara," tambah Xi.

Sejak wabah Covid-19, Xi mencatat bahwa China dan negara-negara Afrika, termasuk Guinea Ekuatorial, telah berdiri bersama untuk memerangi pandemi dan melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi kehidupan masyarakat, yang telah memperkaya persahabatan China-Afrika.

Bagi Obiang, kedua negara telah berjalan seiring, dan senantiasa menjaga saling pengertian, sehingga kerjasama bilateral di berbagai bidang telah tercapai. Dalam ucapan selamatnya Obiang mengatakan kerjasama itu membawa hasil yang bermanfaat.

Guinea Ekuatorial dan China memiliki kemunduran serupa dalam sejarah, kata Obiang, menambahkan bahwa pada saat komunitas internasional menghadapi tantangan besar, kedua negara menjunjung tinggi posisi bersama untuk menjaga prinsip-prinsip multilateralisme, dialog dan konsultasi, serta non- campur tangan dalam urusan internal negara lain, dan untuk menjaga kepentingan bersama.

Guinea Ekuatorial adalah salah satu negara di Afrika Tengah yang secara resmi disebut sebagai Republik Guinea Khatulistiwa.  Negara bekas koloni Spanyol ini terletak di Teluk Guinea.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya