Berita

Penandatanganan Letter of Intent antara pemerintah Indonesia dan AstraZeneca/Net

Kesehatan

Indonesia Amankan 100 Juta Vaksin AstraZeneca, Mulai Dikirim Tahun Depan

KAMIS, 15 OKTOBER 2020 | 09:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, serta tim dari Kementerian Kesehatan ke London, Inggris membuahkan hasil.

Retno menyampaikan, delegasi Indonesia telah bertemu dengan jajaran pimpinan pengembang vaksin Covid-19, AstraZeneca (AZ). Pertemuan juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan Letter of Intent yang diwakili oleh Sekjen Kementerian Kesehatan dan pejabat AstraZeneca.

"Pertemuan dengan AZ digunakan untuk secara detail membahas komitmen penyediaan vaksin diluar komitmen bilateral yang telah diperoleh sebelumnya dari Sinovac dan Sinopharm/G42," kata Retno dalam konferensi pers daring pada Rabu malam (14/10).

Sebelum melakukan pertemuan, pihak Indonesia dan AZ sendiri telah melakukan serangkaian pertemuan virtual secara intensif.

Dalam pertemuan tersebut, Retno menyebut, pihak AZ menyambut baik permintaan penyediakan 100 juta vaksin Covid-19 untuk 2021.

"Pengiriman pertama diharapkan dapat dilakukan pada semester pertama tahun 2021 dana akan dilakukan secara bertahap," lanjutnya.

Selain membahas kerja sama vaksin, delegasi Indonesia juga menekankan pentingnya faktor keamanan dan efikasi dari vaksin itu sendiri, termasuk berbagi informasi mengenai hasil uji klinis tahap 1 dan 2.

Sejauh ini, vaksin AZ sendiri merupakan salah satu kandidat vaksin yang dicatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memasuki uji klinis tahap 3.

Vaksin AZ sendiri menggunakan platform non-replicating viral vector.

"AZ juga sangat tertarik untuk membangun kerjasama dan kolaborasi strategis jangka panjang dengan Indonesia," ungkap Retno.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya