Berita

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/Net

Politik

Pro Kontra Pelaksanaan Pilkada 9 Desember, Ketua MPR: Saya Yakin Pemerintah Masih Membuka Ruang Untuk Pertimbangkan Masukan

RABU, 14 OKTOBER 2020 | 17:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pro dan kontra pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat masih menjadi perbincangan hangat. Karena itu, pemerintah masih terbuka dengan masukan saran untuk dipertimbangkan.

Demikian disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat memberikan pidato kunci dalam acara Forum Diskusi Ilmiah daring bertajuk "Pilkada di Masa Pandemi" yang digelar Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia (DISTP UI), Rabu (14/10).

"Pandemi tidak boleh menghalangi kita untuk bekerja dan berkinerja dengan memanfaatkan teknologi dan protokol kesehatan. Demikian pula di tengah suasana keprihatinan, kita harus menerapkan akal sehat dan keterbukaan pemikiran, terutama dalam menyikapi agenda Pilkada," ujar Bamsoet sapaan akrab politisi Partai Golkar itu.

"Saat ini terjadi polemik antara tetap dilaksanakan atau ditundanya pilkada serentak. Saya meyakini pemerintah masih membuka ruang untuk mempertimbangkan masukan, aspirasi pro dan kontra untuk mengambil keputusan," imbuhnya.

Bamsoet mengatakan, pelaksanaan pilkada di 270 daerah dalam situasi pandemi Covid-19 memang dilematis.

Di satu sisi Covid-19 yang masih meningkat, yang menjadi kekhawatiran justru menjadi pemicu lahirnya klaster baru. Di sisi lain, hak politik dan hak konstitusi publik untuk memilih dan dipilih juga harus dipenuhi.

Penyelenggaraan Pilkada memfasilitasi pergantian pemimpin kepala daerah juga merupakan wujud implementasi tradisi demokrasi yang sehat.

"Diharapkan seminar ini mampu menggali guna memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi pemerintah," demikian Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Selain Bamsoet, hadir dalam acara tersebut antara lain Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, Wakil Rektor UI Prof. Abdul Haris, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal M. Piliang, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Bidang Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Parpol, Kemenko Polhukam Brigjen TNI Yusran Yunus, gurubesar FISIP UI Prof. Valina Singka Subekti, dan gurubesar Fakultas Ilmu Administrasi UI (FIA UI) Eko Prasojo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya