Berita

Aksi unjuk rasa di ibukota Kyrgyzstan, Bishkek/Net

Dunia

Presiden Kyrgyzstan Perbarui Keadaan Darurat, Pilih Pendahulunya Untuk Amankan Ibukota

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 18:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Kyrgyzstan, Sooronbai Jeenbekov memperbarui keadaan darurat di ibukota Bishkek karena lambannya parlemen untuk menanggapi krisis politik yang sedang terjadi.

Menurut pengumuman dari kantor kepresidenan pada Senin (12/10), keadaan darurat akan berlangsung hingga 21 Oktober.

"Presiden Republik Kyrgyzstan, Sooronbay Jeenbekov telah menandatangani keputusan yang menyatakan bahwa keadaan darurat di wilayah Bishkek akan diberlakukan kembali," begitu bunyi pengumuman yang dikutip Reuters itu.


Dalam pengumuman juga disebutkan Jeenbekov telah memilih mantan presiden Kyrgyzstan, Almazbek Orozaliyev dan dua pejabat keamanan senior untuk bertanggung jawab atas keadaan darurat yang diperpanjang hingga 21 Oktober itu.

Di Kyrgyzstan, keadaan darurat harus berada di bawah undang-undang. Namun setelah diberlakukan pada akhir pekan lalu oleh Jeenbekov, parlemen gagal membahas hal tersebut.

Pada pekan lalu, Jeenbekov juga memerintahkan untuk mengerahkan pasukan ke Bishkek guna mengamankan aksi protes atas hasil pemilihan umum pada Minggu (4/10).

Berdasarkan hasil pemilu, hanya ada dua partai yang berhasil melenggang masuk ke parlemen, salah satunya adalah sekutu Jeenbekov.

Para pengunjuk rasa melakukan protes dengan menyita Gedung Putih Bishkek yang menjadi kantor parlemen dan kepresidenan.

MEnanggapi aksi protes, komisi pemilihan pusat membatalkan pemungutan suara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya