Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono Curiga Ada Bandar Besar Di Balik Demo Tolak Omnibus Law UU Ciptaker

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 17:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum FSP BUMN Bersatu, Arief Poyuono mencurigai ada "bandar besar" di balik demontrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja yang terjadi hampir di seluruh Provinsi Indonesia.

Menurut Arief, jika ingin menolak UU Cipta Kerja dan membatalkan pasal demi pasal yang ada di dalamnya, seharusnya melalui jalur resmi dengan mengugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau cuma maksa dengan pengerahan massa untuk nolak UU Ciptaker dan apalagi sampai ke agenda mau gulingkan Jokowi itu sih kayaknya ada 'bandar besarnya' yang modalin yang engga mau move on setelah kalah di Pilpres 2019," kata eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini dalam keteranganya, Senin (12/10).

Untuk itu, Arief meminta agar Kapolri Jenderal Idham Azis dalam waktu seminggu menangkap para provokator dan pendana aksi-aksi anarkis penolakan UU Ciptaker.

Arief berpendapat, ribuan pendemo yang ditangkap pada aksi Kamis (8/10) dibebaskan lantaran mereka dianggap hanya korban provokasi yang sejatinya tidak mengerti tujuan penolakan UU Ciptaker.

"Terkait ajakan aksi tolak UU Ciptaker tanggal 13 kami menghimbau agar masyarakat jangan mau terprovokasi dan ikut-ikutan karena akan merugikan diri sendiri apalagi ditengah merebaknya Covid-19," demikian Arief.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya