Berita

Wakil Presiden Maruf Amin/Net

Politik

Kata Wapres Maruf, UU Ciptaker Dibutuhkan Agar Indonesia Tidak Kalah Bersaing

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 13:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Investasi dan dunia usaha di Indonesia selalu terkendala oleh aturan-aturan yang berbelit dan tumpang tindih, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk terealisasi.

Atas alasan itu, kata Wakil Presiden Maruf Amin, UU Cipta Kerja dibutuhkan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi dan dunia usaha.

Dengan adanya UU sapu jagat ini, diharapkan Indonesia tidak lagi kalah bersaing dengan negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, Kamboja dan lain-lain.

"Karena di sana (negara lain) lebih mudah, lebih gampang," katanya saat acara pembukaan Pra Ijtima Sanawi (annual meeting) Dewan Pengawas Syariah (DPS) se-Indonesia Tahun 2020 secara online, Senin (12/10).

UU Cipta kerja diperlukan agar pemerintah lebih responsif, cepat, dan memudahkan segala pihak yang ingin berinvestasi. Pemerintah juga berharap Indonesia semakin memiliki daya saing di kancah global.

“Ini menjadi pertaruhan kredibilitas Indonesia di mata dunia, khususnya negara-negara mitra dagang dan investor global. Sekaligus diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru," sambungnya.

UU ini juuga bagian dari respons pemerintah atas tuntutan masyarakat, khususnya mereka yang menuntut agar tercipta langan kerja yang luas. Termasuk perbaikan birokrasi dan penyederhanaan regulasi, serta penciptaan iklim investasi yang kondusif.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya