Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Jangan Sembrono, Ratusan Ribu Senjata Tidak Akan Bisa Selamatkan Keadaan

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 13:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemerintah dan para angota DPR yang menjadi pendukung Omnibus Law UU Cipta Kerja diminta untuk tidak sembrono dalam menangani keadaan sosial politik.

Jangan sampai salah penanganan sehingga terjadi momentum yang bisa menggulingkan kekuasaan.

Begitu kira-kira pesan yang hendak disampaikan Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya, Senin (12/10).

Mulanya, Andi Arief meminta kepada pemerintah dan DPR untuk mengaku sudah membuat kesalahan dengan mengesahkan UU Cipta kerja beberapa waktu lalu. Kedua belah pihak jangan berkelit dan mencari kambing hitam.

“Pemerintah dan DPR yang setuju di paripurna 5 oktober mengaku sajalah bahwa melakukan kesalahan. Bukan menimpakan kesalahan pada mereka yang protes,” tuturnya.

Andi Arief mengaku tidak akan terlalu mengeluarkan banyak teori untuk menerka kondisi saat ini. Berdasarkan pengalaman lapangan dan instingnya sebagai mantan aktivis, Andi Arief mencium bahwa potensi gelombang aksi lebih besar bisa terjadi.

“Kondisi objektif dan akseleratornya resesi dan pandemi ada. Tangani semua dengan baik. Jangan sembrono, karena bisa menghasilkan triger,” tegasnya.

“Ratusan ribu senjata tak kan bisa selamatkan keadaan bila jadi momentum,” demikian Andi Arief mengingatkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya