Berita

Calon Hakim Agung AS, Amy Coney Barrett/Net

Dunia

Calon Hakim Agung Coney Barrett Pastikan Akan Menilai Kasus Hukum Bukan Atas Pandangan Pribadi

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 12:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sidang pencalonan untuk Hakim Amy Coney Barrett tetap akan dimulai pada Senin (12/10) waktu setempat, meskipun ada kritik dari Demokrat bahwa acara tersebut berisiko menjadi loaksi penularan Covid-19.

Barrett, calon kontroversial Donald Trump untuk Mahkamah Agung AS, mengatakan dia akan menangani berbagai kasus berdasarkan hukum, bukan pandangan pribadinya.

Sejauh ini Demokrat belum menyetujui nama Barreet, yang membuat pencalonannya menjad kontroversial. Sementara, Ketua Komite Senator Lindsey Graham, mengatakan bahwa dia mengharapkan komite untuk menyetujui wanita berusia 48 tahun itu pada 22 Oktober mendatang. Akan cukup waktu bagi Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell untuk membawa pencalonan ke lantai Senat sebelum Hari Pemilihan.

Barrett, seorang Katolik yang taat, sejauh ini menyuarakan sikapnya yang menentang aborsi, dan mengingatkan agar pengadilan tidak pernah menjadikan kasus aborsi sebagai ujicoba kebijakan.

Dalam pernyataannya yang telah disiapkan untuk sidang Senin, Barrett mengatakan pencalonannya itu adalah "kehormatan seumur hidup" untuk melayani bersama dengan delapan hakim yang ada saat ini.

“Saat saya menulis opini untuk menyelesaikan sebuah kasus, saya membaca setiap kata dari sudut pandang pihak yang kalah. Saya bertanya pada diri sendiri bagaimana saya akan melihat keputusan jika salah satu anak saya adalah partai yang saya lawan,” tulisnya.

Kantor berita Associated Press melaporkan Barrett mengatakan dalam sambutan pembukaannya dia tidak akan pernah membiarkan hukum menentukan identitasnya atau mengesampingkan sisa hidupnya. Dia mengatakan prinsip serupa berlaku untuk pengadilan, yang 'tidak dirancang untuk menyelesaikan setiap masalah atau memperbaiki setiap kesalahan dalam kehidupan publik kita'.

Partai Republik yang menguasai senat bergerak cepat untuk menempatkan Barret di Mahkamah Agung sebelum pemilihan presiden pada 3 November, dengan mengadakan sidang pencalonan untuk mendengar rencana-rencana Bareet terhadap Undang-Undang Perawatan Terjangkau, yang dikenal sebagai Obamacare.

Pemimpin Demokrat Senat AS Chuck Schumer mengatakan jika Barrett terpilih, dia harus mundur dari setiap kasus yang melibatkan hasil pemilihan presiden dan tantangan yang akan datang terhadap undang-undang kesehatan Obamacare.

"Saya dengan tegas melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang disyaratkan oleh hukum, apa pun preferensi saya sendiri," ujar Barret, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (12/10).

Trump menominasikan Barrett untuk menggantikan Hakim liberal Ruth Bader Ginsburg yang meninggal pada September di usia 87 tahun. Jika Senat yang dikendalikan Partai Republik memilihnya, itu akan menciptakan mayoritas konservatif 6-3 di pengadilan tertinggi negara itu.

Sebelumnya, senat tidak pernah membuat sidang pencalonan hakim agung dengan jarak yang berdekatan dengan pemilihan presiden.

Sebelum Barrett bertugas di pengadilan banding, dia adalah profesor sekolah hukum di universitas Notre Dame di Indiana.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya