Berita

Aparat mengumpulkan petunjuk atas kasus Samuel Little/Net

Dunia

Setelah 40 Tahun Baru Terbongkar, Seorang Wanita Jadi Korban Kekejaman Pembunuh Berantai Samuel Little

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 11:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Misteri kasus pembunuhan berdarah dingin di Georgia akhirnya berhasil dipecahkan. Setelah hampir 40 tahun lamanya, akhirnya polisi dapat mengidentifikasi sisa-sisa jasad seorang wanita yang ditemukan di Dade County pada awal tahun 1980-an.

Biro Investigasi Georgia (GBI) mengatakan korban tersebut bernama Patricia Parker. Penyelidik GBI yakin dia adalah salah satu korban pembunuh berantai Samuel Little.

"Pada 2018, Little memberi tahu Texas Rangers bahwa dia membunuh seorang wanita kulit hitam muda di Chattanooga, Tennessee, pada awal 1980-an," kata GBI dalam siaran pers, seperti dikutip dari 9News, Senin (12/10).

Penyelidik dari Georgia dan Tennessee, menurut pernyataan GBI, bertemu dengan Little dan mengumpulkan rincian lebih lanjut yang membuat mereka percaya bahwa sisa-sisa yang ditemukan di Dade County adalah wanita yang diculik Little di Chattanooga dan dibunuh di Georgia.

Tahun lalu, GBI meluncurkan rekonstruksi forensik sesosok tengkorak wanita dan meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi dirinya.

Titik terang muncul saat sebuah keluarga muncul, dan sampel DNA yang diperoleh dari mereka secara positif mengidentifikasi Parker, yang berusia 30 tahun pada saat kematiannya, kata GBI.

"Sedikit yang mengaku membunuh lima wanita di wilayah Georgia-Tennessee, termasuk Parker," menurut FBI.

Little, yang menjalani gaya hidup nomaden, mengaku telah mencekik 93 korban antara tahun 1970 dan 2005.

Pada 7 Oktober 2019, FBI mengonfirmasi bahwa Samuel Little adalah pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah AS. Penyelidik telah memverifikasi 50 pembunuhan berdasarkan pengakuannya.

Itu jumlah korban yang jauh lebih tinggi daripada pembunuh berantai terkenal Ted Bundy, yang mengaku melakukan lebih dari dua lusin pembunuhan sebelum dia dieksekusi.

Wanita kecil yang menjadi sasaran pembunuhan Little seringkali berasal dari kelompok yang terpinggirkan dan rentan. Banyak di antara gadis ituterlibat dalam prostitusi atau menderita kecanduan narkoba. Tubuh mereka terkadang tidak teridentifikasi dan kematian mereka tidak diselidiki.

Little saat ini berusia 80 tahun, tengah menjalani tiga hukuman seumur hidup di California. sebelumnya dia sudah menjalani tiga hukuman seumur hidup berturut-turut di Penjara Negara Bagian California ketika dia mengaku membunuh 93 wanita di 19 negara bagian antara tahun 1970 dan 2005.

Sebelum agen FBI tahu tentang hubungannya dengan lusinan pembunuhan, Little sudah dipenjara karena memukuli dan mencekik tiga wanita. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya