Berita

Undangan dari AS kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bisa memuluskan langkahnya menuju Pilpres 2024/Net

Politik

Prabowo Diundang Ke AS, Jalan Menuju Pilpres 2024 Bisa Makin Mulus

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 10:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Undangan yang didapat Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, dari Menhan Amerika Serikat bakal memberi arti khusus.

Menurut Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, diundangnya Prabowo menjadi bukti dihapusnya larangan kunjungan oleh pemerintah AS.

Lebih jauh lagi, undangan tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Prabowo untuk kembali maju di Pilpres 2024.


Ditambahkan Satyo, Indonesia merupakan negara penting dan strategis yang mempunyai peran sentral di kawasan Asia Pasifik, AS maupun China.

"Oleh karenanya, pihak AS mengundang Prabowo untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara," ujar Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/10).

Apalagi, lanjut Satyo, perebutan pengaruh di Asia, di sebagian Timur Tengah, sudah dikuasai oleh aliansi Rusia, China, Iran, dan Turki.

Indonesia pun diketahui sudah begitu dekat dengan China dan Rusia. Sehingga, AS perlu mengubah politik luar negeri terutama untuk menghadapi pengaruh China di Indonesia.

"Ketika Pilpres Indonesia dua kali dimenangkan Jokowi, semakin memperlemah pengaruh AS di Indonesia. Perubahan peta politik tersebut banyak menggerus kepentingan AS di Indonesia," jelas Satyo.

"Undangan oleh Menhan AS tentunya dalam rangka reorientasi untuk upaya melakukan format ulang dalam konteks pertahanan, mungkin AS akan memberikan banyak 'hadiah' ke RI setelah Prabowo ke AS," tambahnya.

Kondisi tersebut, kata mantan Sekjen jaringan aktivis ProDemokrasi (ProDEM), akan sangat menguntungkan Indonesia. Termasuk bagi Prabowo.

"Kondisi ini sangat menguntungkan Indonesia, termasuk bagi Prabowo yang akan kembali dicalonkan Gerindra sebagai Capres di 2024. Jika reposisi dan konsolidasi politik nasional dan internasional mampu dilakukan oleh Prabowo, maka di Pilpres 2024 Prabowo akan bisa melawan siapa pun para capres lainnya," pungkas Satyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya