Berita

PM Scott Morrison saat berbicara denga media di Canberra pada Agustus 2020/Net

Dunia

Selandia Baru Jadi Yang Pertama Diijinkan Masuk Australia, Tiga Negara Asia Ini Siap Menyusul

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 09:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam beberapa hari mendatang Australia akan kembali mengijinkan negaranya dikunjungi oleh pendatang dari luar negeri. Warga Selandia Baru akan menjadi pengunjung internasional pertama yang diizinkan masuk ke negara itu, di tengah kemungkinan lebih banyak negara yang akan segera ditambahkan ke daftar.

Pemerintah Federal sedang menerapkan rencana untuk mengizinkan mereka yang masuk dari negara lain di mana kasus virus coronanya rendah. Namun, Perdana Menteri Scott Morrison telah memperingatkan warga Australia untuk tidak berharap terlalu cepat.

PM Morrison mengatakan kepada Today Show bahwa pemerintah sedang mengadakan pembicaraan awal dengan Kepulauan Pasifik dan beberapa negara Asia.

"Kami berpotensi berdiskusi dengan penduduk pulau Pasifik. Kami harus berhati-hati. Risikonya adalah Covid bisa masuk ke komunitas tersebut. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam melindungi komunitas mereka," katanya, seperti dikutip dari 9News, Senin (12/10).

PM Morrison dan Menteri Luar Negeri Marise Payne telah mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan para pemimpin dari Jepang, Korea Selatan dan Singapura, semuanya dianggap lebih aman untuk potensi gelembung perjalanan .

"Kami melakukan beberapa diskusi awal dengan negara-negara itu," kata Morrison, tetapi menambahkan, "Saya tidak ingin menaikkan ekspektasi terlalu tinggi."

Mulai pekan ini, warga Selandia Baru dari kawasan bebas Covid-19 akan diizinkan melakukan perjalanan ke Australia tanpa harus melakukan karantina terlebih dahulu, secara bertahap.

Di bawah tahap pertama, warga Selandia Baru dapat melakukan perjalanan ke NSW dan Northern Territory mulai Jumat 16 Oktober.
Tetapi mereka harus dikarantina setelah kembali ke Selandia Baru. Pada titik ini, tidak jelas berapa banyak orang yang akan kecewa karenanya.

Departemen Kesehatan Australia telah melakukan penilaian risiko kesehatan masyarakat terhadap Covid-19 yang mengindikasikan bahwa Selandia Baru memiliki risiko rendah penularan Covid-19 ke Australia.

Morrison mengatakan tindakan pencegahan ekstra sedang dilakukan di bandara untuk memastikan pelancong gelembung tidak tertular virus di bandara, termasuk jalur terpisah untuk Kiwi yang bepergian ke dan dari Australia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya